TUHAN, BERKATILAH SAUDARA/SAUDARI YANG MEMBACA/BUKA BLOG INI ^^

Senin, 08 Juli 2013

Belalang Pindahan




Bilangan 13:33
"Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."

Tahukah Anda bahwa belalang dapat berpindah bermil-mil jauhnya dalam sebuah kelompok besar yang  datangnya tampak seperti badai. Walau demikian, sebenarnya belalang tidak benar-benar bisa terbang karena belalang adalah serangga bertubuh tebal dengan sayap-sayap lurus yang ukurannya kecil. Namun belalang bisa melompat dua ratus kali tinggi badannya. Lalu apakah yang membuat kawanan belalang dapat terbang? 
Jawabannya adalah : belalang itu memiliki indera pada antena di kepala mereka yang dapat mendeteksi datangnya angin yang bertiup, dan dengan bantuan angin itulah mereka bisa pindah bermil-mil jauhnya. Mereka menunggu saat angin datang ke arah mereka, dan mendapatkan momentum yang tepat lalu melompat, saat itulah mereka terbang tinggi. Mereka melakukan sesuatu yang diluar kemampuan mereka dengan bantuan angin. 
Diri kita sering memiliki cara pandang sepuluh orang pengintai yang menyelidiki tanah Kanaan itu, memandang masalah seperti raksasa dan melihat diri sendiri seperti belalang yang tak berdaya. Tetapi daripada hanya meratapi nasib dan berputus asa, mari menjadi seperti Daud, sekalipun dirinya menghadapi raksasa, namun dia memiliki indera yang peka saat kairos Tuhan atau waktu Tuhan bertiup ke arahnya. Daud berkata kepada raksasa yang ada di hadapannya, ""Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu." (I Samuel 17:45)
Daud seperti para belalang itu, melakukan sesuatu di luar kemampuannya, dan berhasil, ia mengalahkan Goliat, bukan dengan kekuatannya, namun dengan kekuatan Tuhan. Dia peka saat angin hadirat Tuhan bertiup ke arahnya. Dia tidak perduli dengan apa kata orang yang meragukannya, ia pun tidak melihat kepada dirinya sendiri yang masih muda dan perawakannya yang kecil. Ia melihat kepada Tuhan yang meniupkan angin itu ke arahnya dan membawanya terbang tinggi mengatasi musuh-musuhnya. 
Raksasa apakah yang saat ini Anda hadapi? Jangan kecil hati apapun keadaanmu, ingatlah bahwa belalang sekalipun bisa melakukan sesuatu yang diluar batas kemampuannya saat ia peka pada momentum datangnya angin. Demikian juga kita, saat kita peka akan momentumnya Tuhan, kita bisa menumbangkan raksasa-raksasa yang mencoba membinasakan kita. Bukan dengan kekuataan kita, namun dengan kekuatan Tuhan dimana kita bersandar dan berharap. Satu hal, kita hanya perlu peka kepada suara-Nya dan waktu-Nya. 

Jangan pandang betapa kecil dan tidak berdayanya diri Anda, lihatlah pada Tuhan yang besar yang selalu menyertai Anda.

Sumber : www.jawaban.com

Tidak ada komentar:

SELAMAT DATANG. AYO BELAJAR FIRMAN TUHAN AGAR BERTUMBUH ROHANI KITA

SKALI2 BACA BAGIAN HUMOR AGAR MENYEGARKAN TUBUH KITA

WELCOME! ,PLEASE SHARE THIS BLOG TO YOUR FRIENDS

Cari Topik

Google

KATA-KATA BIJAK UNTUK YG INGIN SUSKES DI DUNIA KERJA

Iman tanpa perbuatan adalah mati


dari Bible

BELANJA ONLINE

Humor

PEMAKSAAN
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00.
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes