TUHAN, BERKATILAH SAUDARA/SAUDARI YANG MEMBACA/BUKA BLOG INI ^^

Sabtu, 07 Juli 2012

Hidup Dalam Kerajaan Sorga

Kisah Para Rasul 1:3
Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.


Jika seseorang menyampaikan sesuatu berulang-ulang, hal itu menandakan bahwa pesan tersebut sangat penting dan harus diingat. Ada sebuah pesan penting yang Yesus sampaikan berulang-ulang, bahkan hal ini menjadi pesan utamanya selama pelayanannya di bumi, yaitu Kerajaan Allah. Bahkan setelah kebangkitan-Nya, Yesus kembali menyampaikan hal yang sama.

Apakah Kerajaan Allah atau Kerajaan Sorga yang Yesus maksud? Kerajaan Allah atau Kerajaan Sorga bukan hanya tentang sebuah tempat yang akan kita tuju nanti di alam kekekalan. Roma 14:17 menyatakan “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus,” dan juga Rasul Paulus menjelaskan bahwa “Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa” (1 Kor 4:20).

Kerajaan Allah adalah pemerintahan Allah dalam kehidupan kita saat ini melalui kuasa Roh Kudus. Itu sebabnya mereka yang tidak menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dikatakan tidak bisa masuk dalam Kerajaan Sorga. Karena tanpa Kristus kita tidak bisa diperdamaikan dengan Allah, dan jika demikian maka kita tidak bisa dibabtis dalam Roh Kudus.

Setelah manusia jatuh dalam dosa, manusia kehilangan pemerintahan Tuhan dalam hidupnya, sehingga tidak bisa memiliki hubungan yang intim lagi dengan Tuhan. Namun dengan penebusan Kristus, hubungan dengan Tuhan itu dipulihkan. Kemudian Tuhan mengutus  Roh Kudus untuk menjadi penolong dalam hidup kita, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan melakukan perintah-perintah-Nya, yaitu Firman Kebenaran itu.

Kita tidak bisa hidup dalam Kerajaan Allah jika tidak mentaati firman-Nya. Dalam 1 Yoh 5:3 dinyatakan bahwa “Perintah-perintah-Nya itu tidak berat”. Benarkah demikian? Benar, seperti yang dituliskan dalam ayat tersebut, jika kita melakukannya karena kasih kepada Allah, maka perintah-perintah-Nya itu tidak berat. Namun jika kita tidak mengasihi-Nya, maka perintah semudah apapun akan terasa sangat berat untuk kita lakukan.

Jadi, seperti yang Yesus serukan di awal-awal pelayanan-Nya, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” (Matius 4:17), pertobatan adalah pintu masuk ke dalam dimensi pemerintahan Tuhan. Setelah itu, buka hati untuk Roh Kudus masuk dan memerintah kehidupan kita, dan terus menjaga hubungan intim dengan Tuhan, maka percayalah bahwa Kerajaan Allah itu akan hadir dalam setiap aspek kehidupan Anda.

Sumber : www.jawaban.com
SELAMAT DATANG. AYO BELAJAR FIRMAN TUHAN AGAR BERTUMBUH ROHANI KITA

SKALI2 BACA BAGIAN HUMOR AGAR MENYEGARKAN TUBUH KITA

WELCOME! ,PLEASE SHARE THIS BLOG TO YOUR FRIENDS

Cari Topik

Google

KATA-KATA BIJAK UNTUK YG INGIN SUSKES DI DUNIA KERJA

Iman tanpa perbuatan adalah mati


dari Bible

BELANJA ONLINE

Humor

PEMAKSAAN
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00.
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes