TUHAN, BERKATILAH SAUDARA/SAUDARI YANG MEMBACA/BUKA BLOG INI ^^

Rabu, 21 Januari 2009

ADAPTASI

Yoel 3:10"Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak..."
-
-
Bunglon merupakan salah satu binatang yang unik, karena ia memiliki kemampuan untuk dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan warna tempat di mana ia berada. Hal ini mengingatkan kita pula bahwa salah satu kemampuan yang dibutuhkan oleh para pengusaha dan para profesional untuk bertahan dan bahkan menang dalam dunia usaha adalah kemampuan beradaptasi.
-
Dalam hal ini, konteks adaptasi bukan berarti kita tidak memiliki prinsip maupun arah sehingga mudah mengikuti tren maupun perkataan orang lain. Adaptasi tidak hanya sekedar berbicara mengenai kemampuan interpersonal dan intrapersonal seseorang terhadap lingkungan yang baru, namun adaptasi juga berbicara mengenai kemampuan untuk dapat mengetahui situasi dan kondisi saat itu.
-
Siklus bisnis membuat setiap pengusaha harus jeli dalam melihat prospek industri. Ketika memasuki kurva penurunan, tidak sedikit perusahaan yang harus gulung tikar karena kekurangan modal. Pada situasi seperti ini beberapa pengusaha mulai beradaptasi dan berani berpindah haluan untuk memasuki industri yang baru, namun menjanjikan keuntungan lebih baik. Perusahaan yang tidak beradaptasi dengan selera dan kebutuhan konsumen yang terus-menerus berubah dan meningkat dapat dipastikan akan tertinggal dan mati.
-
Hari ini mari evaluasi diri Anda dan lihatlah apakah masih ada kebiasaan dan karakter Anda yang perlu diperbaiki. Sadari bahwa sebagai warga negara kerajaan Allah, Anda harus dapat mengubah gaya hidup Anda dan itu harus dimulai dari sekarang.
-
Berubahlah karena perubahan menandakan adanya kelangsungan hidup.
-
-

TAWARAN MENGGIURKAN


Daniel 1:8
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya
.

Daniel masih remaja ketika diperhadapkan pada sebuah keputusan penting. Ia ditawari mengikuti pelatihan untuk sebuah posisi yag penting dan amat menjanjikan. Sebagai bagian dari kelompok elit yang bertugas melayani raja, pasti ia akan mendapatkan fasilitas istimewa. Namun Daniel sadar, untuk meraih kesempatan yang menggiurkan itu ia harus mengkompromikan hubungannya dengan Tuhan. Ia mesti melanggar perintah Tuhan. Akankah ia mengikuti sistem yang ada atau ia mengambil resiko untuk tetap mengambil jalan Tuhan apapun yang terjadi?
-
Rupanya Daniel cukup cerdas melihat ke depan dan menyadari apa yang penting. Ia sadar bahwa saat kehidupannya berakhir, yang penting bukanlah apa yang dipikirkan teman-teman, orang di sekitarnya atau bahkan rajanya sendiri tentang dirinya. Ia tahu bahwa yang terpenting adalah apa yang dipikirkan oleh Sang Pencipta tentang dirinya. Jadi, ia memilih untuk menahan hasratnya akan kedudukan dan memastikan bahwa ia memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan.
-
Dalam taraf yang berbeda, kita masing-masing pernah menghadapi pilihan serupa: menyenangkan manusia atau menyenangkan Tuhan. Mari kita belajar dari Daniel dan mengambil keputusan bukan berdasarkan kepentingan sementara, melainkan berdasarkan perspektif Tuhan yang kekal.
-
Kekuatan terbesar adalah kuasa untuk memilih. Kita tidak bisa melakukan segala sesuatu, tapi kita bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan.
-
-

Jumat, 09 Januari 2009

Humor : Yang masih perlu didoakan

Pada suatu hari di sebuah Gereja tampak seorang Pendeta sedang mengucapkan doa yang luar biasa panjangnya.
-
Pada akhir doanya sang Pendeta pun masih saja menanyakan kepada para jemaatnya :“Apa lagi yang perlu saya panjatkan?”
-
“Amieennnn . . . ,” terdengar jawaban serempak dari para jemaat semuanya yang hadir disitu.
-
-
Sumber : http://rillusion.wordpress.com

Humor: Teknik berjalan di atas air


Tiga orang filsuf bermaksud untuk bersemedi di tepi sebuah danau.
“Waduh, aku lupa membawa alas duduk,” kata filsuf pertama.Ia lalu pamit, melangkahkan kakinya di atas air danau, dan menyeberanginya menuju ke tempat tinggal mereka di seberang danau.
-
Ketika ia kembali. Filsuf ke dua berkata, “Aku lupa menjemur bajuku. Aku pergi dulu ya.” Ia berjalan di atas air danau dan menyeberanginya dengan mudah.
-
Filsuf ke tiga berpikir bahwa kedua rekannya itu pasti ingin unjuk kebolehan di hadapannya.“Ah, aku juga bisa. Lihat saja,” katanya. Ia lalu melangkahkan kakinya ke atas air danau dan langsung tenggelam. Filsuf ke tiga ini berenang ke tepi, dan kemudian mencoba lagi untuk berjalan diatas air dan kembali gagal.
-
Ia terus mencoba sampai akhirnya filsuf ke dua berkata kepada filsuf Pertama, “Sebaiknya kita beritahukan saja letak batu-batunya.”
-
-

Minggu, 04 Januari 2009

Menyelesaikan Konflik

1 Korintus 13:3
"Sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku."
-

Seorang ayah merasa putus asa saat berkonflik dengan anak sulungnya. Mereka berdua sama-sama keras kepala. Hampir setiap masalah berakhir dengan konflik yang berkepanjangan. Tak terhitung sudah berapa teman, pendeta bahkan psikolog yang didatangi untuk dimintai nasihatnya. Belum lagi buku-buku psikologi yang selalu dibelinya. Tujuannya hanya satu, konflik dengan sang anak bisa terselesaikan. Sayangnya, semua usahanya sia-sia. Meski sudah banyak pengetahuan yang dimilikinya, sang ayah tetap mengeraskan hatinya.
-
Ketika menghadapi konflik dalam keluarga, tanpa kita sadari kita terlalu sibuk dengan konflik tersebut. Kita berusaha mencari pertolongan ke mana-mana. Cara itu memang tidak salah dan sangat baik dilakukan. Namun sebenarnya sumber penyelesaian konflik terletak di hati kita, yaitu bagaimana kita mau merendahkan diri dan menanggalkan ego kita sejenak. Hal ini tidak mudah karena saat kita berkonflik, ego kitalah yang lebih banyak berbicara. Akibatnya konflik itu pun tak kunjung selesai. Kunci semua itu adalah kasih.
-
Alkitab mengajarkan kita akan pentingnya arti kasih. Bahwa kasih lebih mulia dari apa pun, bahkan semua yang kita miliki tidak akan berguna jika kita tidak memiliki kasih. Ya, kasih mampu mengatasi segalanya, termasuk ego kita yang besar.
-
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, perkataan yang pedas membangkitkan kemarahan.
-
-

Jumat, 02 Januari 2009

AMSAL 20 : 6

Mudah mencari orang pintar, tetapi tidak mudah untuk mencari orang yang pintar dan setia. Alkitab mengatakan siapa yang setia dalam perkara kecil akan diberikan tanggung jawab dalam perkara besar. Orang-orang yang terbukti setia bertanggung jawab dalam hal-hal kecil akan membuktikan dirinya juga setia dalam hal-hal yang besar. Tetapi sebaliknya orang-orang yang tidak setia atas hal-hal yang kecil juga akan menyia-nyiakan hal-hal yang besar.
-
Unsur kesetiaan adalah unsur yang paling penting di dalam mendapatkan kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar. Pekerjaan-pekerjaan besar hanya akan diberikan kepada orang-orang setia yang dapat dipercaya. Belajarlah untuk setia dalam perkara kecil, maka perkara-perkara besar akan siap menanti Anda. Kesetiaan diukur tidak hanya bila dalam pengawasan seseorang, justru kualitas kesetiaan yang tak ternilai tatkala Anda sedang dalam kesendirian.
-
-
Sumber : www.jawaban.com

Kamis, 01 Januari 2009

Hanya ada 2 Pilihan

Di dalam hidup setiap orang percaya, selalu ada dua pilihan. Pilihan pertama adalah PERCAYA. Pilihan kedua sebaliknya, TIDAK PERCAYA.
-
Mudah bagi kita memilih untuk Percaya, ketika keadaan di sekeliling terlihat dan memang berjalan amat sangat baik. Bahkan ketika kita mengalami satu masalah, yang paling berat sekalipun, namun saat kita berdoa, dalam hitungan hari atau minggu TUHAN sudah menjawab seruan doa kita dan memberikan solusi, kelepasan, kelegaan.
-
Namun, sewaktu kita telah berdoa dan berdoa, seolah jawaban TUHAN sangat sulit kita dapatkan. Bahkan keadaan kita semakin buruk, krisis ekonomi menimpa dengan hebat, keutuhan keluarga mulai goncang, sakit penyakit juga mendatangi kita atau orang-orang yang kita kasihi, masihkah kita tetap percaya dan tetap tekun menantikan TUHAN? Banyak dari kita mulai putus asa dan berhenti berdoa.
-
Dunia memperkirakan tahun 2009 tidak akan menjadi lebih baik dibanding 2008. Akankah kita tetap percaya dan berharap kepada TUHAN bahwa IA selalu menyertai hidup kita? Ataukah kita menyerahkan kepercayaan kita dan mulai berhenti berdoa? Kita mulai bersikap skeptis terhadap TUHAN?
-
Selalu ada dua pilihan, PERCAYA atau TIDAK PERCAYA. Manakah yang akan kita pilih memasuki tahun 2009?
-
Firman Tuhan dalam Markus 2:36 mengingatkan kita untuk PERCAYA SAJA! Ya, percaya saja! Maka segala sesuatu yang mustahil akan TUHAN lakukan dalam hidup kita di tahun 2009!
-
Pilihlah untuk lebih mempercayai TUHAN dan FirmanNya, sebab IA berjanji:
-
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. (Lukas 1:37)
-
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. (Mazmur 46:2)
-
Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. (Kisah Para Rasul 2:21)
-
Selamat memasuki 2009 dengan hati PERCAYA! TUHAN Yesus memberkati.
-
Sumber : www-j-hop.org
SELAMAT DATANG. AYO BELAJAR FIRMAN TUHAN AGAR BERTUMBUH ROHANI KITA

SKALI2 BACA BAGIAN HUMOR AGAR MENYEGARKAN TUBUH KITA

WELCOME! ,PLEASE SHARE THIS BLOG TO YOUR FRIENDS

Cari Topik

Google

KATA-KATA BIJAK UNTUK YG INGIN SUSKES DI DUNIA KERJA

Iman tanpa perbuatan adalah mati


dari Bible

BELANJA ONLINE

Humor

PEMAKSAAN
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00.
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes