TUHAN, BERKATILAH SAUDARA/SAUDARI YANG MEMBACA/BUKA BLOG INI ^^

Jumat, 20 September 2013

Renungan Harian Online : Ketika Raksasa Datang

Filipi 4:13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.


Beberapa minggu yang lalu, Saya berhadapan dengan seorang raksasa, rasa takut yang luar biasa. Ada tekanan yang begitu kuat dalam diri Saya sehingga mendorong Saya untuk mengambil keputusan yang sulit. Tetapi Saya bersyukur, di akhir pertandingan, Saya bisa mengalahkan raksasa itu walaupun tidak mudah.
Masing-masing kita, tanpa terkecuali pasti memiliki raksasa dalam hidup. Hal itu bisa berupa: tekanan, godaan, halangan, dan tantangan.  Atau untuk contoh konkretnya, raksasa itu adalah dosa pribadi, atau rasa candu atas sesuatu. 1 Korintus 10:13 menjamin kita bahwa, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."
Ketahuilah bahwa setiap raksasa dapat dikalahkan. Tidak ada kekuatan yang tidak Anda butuhkan, tidak ada rasa candu lagi yang mengendalikan hidup Anda, tidak ada gaya hidup yang tidak dapat Anda lepaskan, tidak ada raksasa yang berkuasa atas Anda lagi. Anda memiliki segala yang Anda perlukan dalam hubungan Anda bersama Kristus.


Dengan kekuatan Tuhan, Daud mengalahkan raksasanya. Anda pun juga dapat melakukannya

Sumber : jawaban.com/Eva

Minggu, 15 September 2013

Renungan Harian Online : Lakukan yang terbaik, Tuhan akan mengerjakan bagianNya

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” Matius 7:7-8

Tuhan mengharapkan agar kita dapat melakukan semua yang bisa kita kerjakan dan Dia akan melakukan hal yang tidak bisa kita kerjakan. Ketika Yesus pergi untuk membangkitkan Lazarus dari kematian, Dia berkata kepada orang banyak, “Angkat batu itu” (Yohanes 11:39).
*courtesy of PelitaHidup.com
Dia bisa saja menggulingkan batu itu dengan kuasaNya, atau Dia bisa saja membuat Lazarus berjalah menembus batu itu. Lalu mengapa harus mereka yang mengangkat batu tersebut? Mengangkat batu dan memindahkannya dari pintu kuburan merupakan hal yang dapat mereka kerjakan pada saat itu. Mereka tidak dapat membangkitkan Lazarus dari kematian, tetapi mereka dapat memindahkan batu itu.
Yesus berkata bahwa kita harus meminta, mencari dan mengetuk.

Jika kita melakukan hal yang terbaik dan mematuhiNya, Tuhan akan melakukan segalanya bagi kita. Dia akan membuat hal-hal yang luar biasa yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.Tetapi kalau kita tidak mencari, maka kita tidak akan menemukan. Mungkin sembilan dari sepuluh pintu yang kita coba terkunci semuanya. Kita hanya perlu mencari satu pintu yang terbuka. Untuk itu kita harus melakukan yang dapat kita kerjakan. Kita tidak dapat hanya duduk dan berkata, “Tuhan, bukakan jalan bagiku!” Tuhan berharap agar kita tidak sekedar berdoa saja, tetapi juga untuk keluar, mengerjakan sesuatu dan mencari terus.
*courtesy of PelitaHidup.com
Tuhan, tolonglah kami untuk mengingat pesan penting ini tentang melakukan hal yang dapat kami kerjakan, lalu mempercayai Engkau untuk melakukan bagianMu. Tolong kami untuk mempunyai iman yang teguh di dalam Engkau, sekaligus juga memiliki keberanian untuk melakukan hal-hal yang dapat kami kerjakan dan terus berjalan maju.
Sumber : www. pelitahidup.com











Sabtu, 07 September 2013

Renungan Harian Online : Hati yang Remuk

Mazmur 51:19
Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

Mata Tuhan tertuju kepada seseorang yang datang kepada-Nya dengan pertobatan dan hati yang remuk. Dia tidak mencari persembahan dari kita, Ia tidak butuh emas, perak dan harta kita. Ia menginginkan hati kita tertuju pada-Nya. Seperti apakah hati yang patah dan remuk itu?
1. Hati yang remuk datang dengan pertobatan. Sama seperti Daud yang datang mengakui semua dosanya di hadapan Tuhan, demikianlah hati yang patah dan remuk. Ia transparan di hadapan Tuhan, tidak ada sesuatupun yang ditutupi, tidak ada penipuan, tidak ada tipu mulihat, tidak ada kepahitan dan kemarahan.
2. Hati yang remuk tidak menuntut. Orang ini tidak menyimpan dendam dan tidak menuntut siapapun. Hati yang remuk mau bertanggung jawab atas perbuatannya, ia tidak menyalahkan orang lain, bahkan ia tidak pernah menyalahkan Tuhan atas semua yang terjadi. 
3. Hati yang remuk datang tanpa harapan tertentu, mereka tulus datang pada Tuhan untuk mencari wajah-Nya. Ia tidak membuat syarat tertentu untuk Tuhan, tidak ada kata, "tetapi.. jika.. maka.." Orang yang hatinya remuk akan berserah kepada Tuhan. 
Tuhan ingin kita datang kepadanya dengan membawa hati yang patah dan remuk, datang dengan kerendahan hati, datang dengan kerinduan, rasa haus dan lapar akan diri-Nya. Itulah yang menggerakkan Tuhan turun dari tahta-Nya dan menjamah hidup kita. Itulah saatnya Kerajaan Sorga menjadi nyata di bumi ini, dan mukjizat terjadi. Bukankah kita ingin mengalami hal ini setiap hari?

Manusia mengira dapat menarik perhatian Tuhan dengan semua kemilau dunia ini, namun Tuhan mencari hal sederhana yaitu hati yang remuk dan hancur di hadapan-Nya. 
Sumber : Jawaban.com | Puji astuti
SELAMAT DATANG. AYO BELAJAR FIRMAN TUHAN AGAR BERTUMBUH ROHANI KITA

SKALI2 BACA BAGIAN HUMOR AGAR MENYEGARKAN TUBUH KITA

WELCOME! ,PLEASE SHARE THIS BLOG TO YOUR FRIENDS

Cari Topik

Google

KATA-KATA BIJAK UNTUK YG INGIN SUSKES DI DUNIA KERJA

Iman tanpa perbuatan adalah mati


dari Bible

BELANJA ONLINE

Humor

PEMAKSAAN
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00.
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes