TUHAN, BERKATILAH SAUDARA/SAUDARI YANG MEMBACA/BUKA BLOG INI ^^

Minggu, 27 Februari 2011

Bukan Tiruan

Kejadian 1:26

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."


Jika Anda berbelanja di pedagang kaki lima, Anda akan dengan mudah menemukan tas-tas dengan merek terkenal namun dengan harga yang sangat murah. Tentu saja Anda tahu mengapa harganya sangat murah bukan? Ya, tentu saja murah, karena tas tersebut hanyalah tiruan. Harganya jauh lebih murah dari tas yang asli merek terkenal tersebut. Selain karena tiruan, kualitas dan bahan tas tersebut juga jauh lebih rendah dari yang asli.

Sayangnya, hari-hari ini banyak orang hidup seperti tas-tas palsu tersebut. Mereka hidup sebagai tiruan dari orang lain, mereka menilai dirinya jauh lebih rendah dari yang seharusnya. Tetapi mereka bukanlah manusia tiruan, mereka adalah pribadi-pribadi yang orisinal diciptakan oleh tangan Tuhan sendiri. Namun mereka tidak tahu jati diri mereka yang sebenarnya, citra diri mereka yang serupa dan segambar dengan Allah telah dihancurkan oleh iblis sehingga mereka hidup dibawah kapasitas mereka yang sesungguhnya.

Apakah Anda salah satu orang yang dibicarakan di atas? Anda adalah pribadi yang unik, orisinil, mulia dan berharga, karena Anda diciptakan oleh Tuhan sendiri. Anda bahkan diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Jangan memandang rendah diri Anda sendiri, apalagi hidup sebagai tiruan orang lain.

Hari ini sadarilah bahwa ada sebuah kapasitas yang besar yang telah Allah taruh dalam hidup Anda. Jadilah pribadi yang orisinil, dan menghidupi panggilan Anda. Belajarlah dari orang lain, namun bukan menjadi tiruan mereka. Anda bisa mencapai kemaksimalan sebagai diri sendiri. Bersama Tuhan, Anda bisa melakukan perkara-perkara yang besar. VM/Jawaban.com

Anda adalah ciptaan yang unik dan orisinil, jangan hidup sebagai tiruan.

Sumber : www.jawaban.com

Pelajaran 02 - PENCIPTAAN MANUSIA

Pelajaran 02 - PENCIPTAAN MANUSIA

Daftar Isi

Teks Alkitab

Ayat Kunci

  1. Penciptaan Manusia
    1. Tuhan adalah Pencipta Manusia.
    2. Bagaimana Manusia Diciptakan?
  2. Susunan Natur Manusia
    1. Trikotomi.
    2. Dikotomi.
    3. Monokotomi.
  3. Kondisi Adam Pada Waktu Diciptakan
  4. Tujuan Allah Menciptakan Manusia

Doa

TEKS ALKITAB

Kejadian 1:26-31, 2:1-20

AYAT KUNCI

Kejadian 1:26

Dalam pelajaran pertama, kita telah mempelajari bahwa Tuhan adalahPencipta segala sesuatu - alam ini dan segala yang ada di dalamnya. Iamenciptakan semua makhluk hidup seperti burung, ikan dan binatang danmemberi kemampuan kepada mereka untuk berkembang biak menurutketetapan-Nya yaitu "berkembang biak menurut jenisnya masing-masing."Tidak ada binatang yang dapat berganti jenis menjadi jenis binatangyang lain. Ketetapan ini masih berlaku hingga hari ini. Setiap makhlukhidup melahirkan keturunan atau anak menurut jenisnya.

1. PENCIPTAAN MANUSIA

  1. Tuhan adalah Pencipta Manusia

    Keberadaan manusia di atas bumi ini bukanlah muncul dengan sendirinya atau hasil proses evolusi dari binatang. Dengan tegas Alkitab mengatakan bahwa Tuhan sendirilah yang menciptakannya.

    "Berfirmanlah Tuhan: "Baiklah Kita menjadikan manusia ... maka Allah menciptakan manusia itu ...." Kejadian 1:26, 27

    "Yesus berkata,"Sebab pada awal dunia, Tuhan menjadikan mereka laki-laki dan perempuan." Markus 10:6

  2. Bagaimana Tuhan Menciptakan Manusia?

    Alkitab melaporkan bahwa manusia diciptakan Tuhan pada hari ke enam dari seluruh rangkaian penciptaan yang ada. Manusia itu diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.

    "Maka Tuhan menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Tuhan diciptakan-Nya dia; ... itulah hari keenam." Kejadian 1:26-31

    Apa artinya manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah? Diciptakan menurut gambar dan rupa Allah berarti adanya unsur- unsur tertentu yang Allah ciptakan di dalam diri manusia yang menyebabkan manusia itu menjadi makhuk mulia melebihi ciptaan Allah lainnya. Unsur-unsur tertentu tersebut misalnya adalah pikiran, spiritualitas dan lain-lain yang menyebabkan manusia bisa berpikir, memiliki hikmat, mengasihi, bersekutu dengan Tuhan dan lain-lain. Namun demikian, walaupun manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, perlu diingat bahwa terdapat perbedaan kualitas antara ciptaan dan Penciptanya. Bagaimanakah manusia pertama itu diciptakan? Ia diciptakan dari tanah, lalu Allah menghembuskan nafas-Nya ke dalam hidung. Kejadian 2:7 menyatakan: "Kemudian Tuhan Allah mengambil sedikit tanah, membentuknya menjadi seorang manusia, lalu menghembuskan nafas yang memberikan hidup ke dalam lobang hidungnya" (BIS).

    Manusia pertama yang diciptakan-Nya itu bernama Adam. Setelah menciptakan Adam, Tuhan memandang tidak baik jika Adam sendirian, maka diciptakan-Nya-lah seorang penolong yang sepadan dengan Adam. Bagaimana penolong Adam itu diciptakan? Ketika Tuhan membuat Adam tidur nyenyak. Tuhan mengambil salah satu dari rusuk Adam, kemudian menutup tempat itu dengan daging. Dari rusuk Adam itulah dibangun Allah seorang perempuan. Ia bernama Hawa. Kejadian 2:18-22; 3:20. Demikianlah kisah Tuhan menciptakan manusia.


2. SUSUNAN NATUR MANUSIA

Pada umumnya terdapat tiga teori pembagian natur manusia dalam teologia, yaitu trikotomi, dikotomi dan monokotomi.

  1. Trikotomi

    Trikotomi adalah pandangan yang percaya bahwa natur manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu tubuh, jiwa dan roh. Menurut teori ini ketika Allah menciptakan manusia, Allah memberikan tiga unsur utama di dalam diri manusia yaitu tubuh, jiwa dan roh.

    Tubuh adalah unsur lahiriah manusia yang dapat dilihat yang melaluinya manusia dapat melihat, mendengar, menyentuh dan sebagainya.

    Jiwa adalah unsur batiniah manusia yang tidak dapat dilihat. Jiwa manusia terdiri dari tiga unsur utama yaitu pikiran, emosi (perasaaan) dan kehendak. Dengan pikirannya, manusia dapat berpikir, Dengan perasaannya manusia dapat mengasihi dan dengan kehendaknya, manusia dapat memilih.

    Roh adalah unsur yang paling dalam dari manusia yang memungkinkannya untuk bersekutu dengan Tuhan.

    Kebanyakan para penganut teori ini mendasarkan pandangannya pada perkataan Paulus dalam I Tesalonika 5:23 dan penulis Ibrani dalam Ibrani 4:12 yang secara jelas menyebutkan tiga unsur tersebut yang berbunyi demikian:

    "Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya, dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita." I Tes. 5:23

    "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum,; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." Ibr. 4:12

  2. Dikotomi

    Dikotomi adalah pandangan yang percaya bahwa natur manusia terdiri dari dua bagian saja, yaitu tubuh dan roh (jiwa termasuk di dalamnya). Kebanyakan para penganut teori ini mendasarkan pandanganny8a pada argumentasi berikut ini:

    1. Ketika Allah menciptakan manusia, Allah menghembuskan ke dalam manusia hanya satu prinsip saja, yaitu jiwa/napas yang hidup. Kej. 2:7

      Para penganut dikotomi memandang istilah jiwa dan roh di dalam Alkitab bukan sebagai dua substansi yang berbeda, tetapi merupakan istilah yang sering dipakai secara bergantian/bisa dipertukarkan oleh penulis Alkitab, misalnya dalam Mat. 6:25; 10:28 (Manusia disebut dengan istilah tubuh dan jiwa) dan Pkh. 12:7; I Kor. 5:3,5 (manusia disebut dengan istilah tubuh dan roh). Contoh lainnya adalah Kej. 41:8; Maz. 42:6; Mat. 20:28; 27:50; Yoh. 12:27; Ibr. 12;23; Why. 6:9.

    2. Penyebutan jiwa dan roh secara bersamaan seperti dalam I Tesalonika 5:23 dan Ibrani 4:12, tidak harus ditafsirkan sebagai adanya dua substansi yang berbeda. Sebab jika ditafsirkan demikian, maka manusia tidak hanya dibagi dalam tiga substansi saja, melainkan lebih, misalnya dalam Mat. 22:37 menyebutkan secara bersamaan hati, jiwa dan akal budi (pikiran).

    3. Pada umumnya kesadaran manusia hanya menunjukkan adanya dua bagian dalam diri manusia, yaitu unsur yang badaniah/jasad (yang dapat dilihat) dan unsur rohaniah (yang tidak dapat dilihat).

  3. Monokotomi

    Monokotomi adalah pandangan yang percaya bahwa manusia merupakan pribadi yang utuh yang tidak dipisah-pisahkan. Manusia tidak akan bisa ada/hidup tanpa tubuh atau jiwa/rohnya. Tubuh tidak akan bisa hidup tanpa jiwa/roh, demikian juga sebaliknya. Menurut teori ini, istilah Alkitab "jiwa" dan "roh" hanyalah ekspresi lain dari pribadi/hidup manusia itu sendiri.


3. KONDISI ADAM PADA WAKTU DICIPTAKAN

Kita telah mempelajari bahwa Adam diciptakan oleh Allah. Lalu bagaimana kondisi Adam pada waktu diciptakan? Alkitab menyatakan bahwa ketika Allah menciptakan Adam, ia dalam kondisi yang sangat baik. Kejadian 1:31 mengatakan:

"Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu SUNGGUH AMAT BAIK."

Jadi, kondisi Adam pada waktu itu adalah dalam keadaan sempurna dan suci atau tanpa dosa.

4. TUJUAN ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA

Mengapa Tuhan menciptakan manusia? Ia menciptakan manusia untuk kemuliaan-Nya. Tuhan ingin manusia yang dibentuk menurut gambar dan rupa-Nya dapat bersekutu dengan-Nya dan memuliakan-Nya. Alkitab menyatakan: "...yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku...." Yesaya 43:7


Akhir Pelajaran (DIK-P02)

DOA

"Bapa, terima kasih karena Engkau telah menciptakan saya dengan sangatluar biasa ini. Khususnya, terima kasih karena Engkau menciptakansaya agar saya dapat mengenal, mengasihi dan menyembah Engkau." Amin.

Sumber : www.pesta.org

Jumat, 25 Februari 2011

Pelajaran 01 - PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Pelajaran 01 - PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Daftar Isi

Teks Alkitab

Ayat Kunci

  1. Tuhan Sudah Ada Sebelum Segala Sesuatu Ada!
  2. Alkitab adalah Jawaban
  3. Tuhan adalah Pencipta Alam Semesta
  4. Cara Tuhan Menciptakan Alam Semesta
  5. Keadaan Segala Sesuatu Pada Waktu Diciptakan
  6. Tujuan Penciptaan
  7. Pemeliharaan Tuhan Atas Ciptaan-Nya

Doa

TEKS ALKITAB

Kejadian 1

AYAT KUNCI

Kejadian 1:1

1. TUHAN SUDAH ADA SEBELUM SEGALA SESUATU ADA

Kapan dan sudah berapa lamakah Tuhan ada? Tuhan sudah ada dengan segala kuasa dan kemuliaan-Nya sebelum segala sesuatu ada. Alkitab mengatakan, "Pada mulanya Tuhan ...." Kej. 1:1; Yoh 1:1. Keberadaan-Nya ialah dari kekal sampai kekal. Ia selalu ada, dulu, sekarang dan selama-lamanya. Alkitab mengatakan:"... dari selama-selamanya sampai selama-lamanya, Engkaulah Tuhan." Mazmur 90:2

Siapakah Tuhan yang keberadaan-Nya dari kekal sampai kekal itu? Dia bukanlah sekedar kuasa atau pengaruh yang dahsyat. Dia adalah Pribadi yang sering kita sebut dengan Tritunggal, yaitu Allah Bapa, Allah Anak (Yesus Kristus) dan Allah Roh Kudus. Dialah yang menyebabkan segala sesuatu menjadi ada. Dia adalah Sang Pencipta (Bapa: I Kor 8:6; Anak: Yoh. 1:30; Roh Kudus: Kej. 1:2; Yes. 40:12- 13).

2. ALKITAB ADALAH JAWABAN

Sejak mulanya, manusia ingin tahu bagaimana segala sesuatu di dunia ini terjadi. Banyak pendapat telah diberikan mengenai asal-usul alam ini, khususnya mengenai asal-usul bumi. Namun tidak ada seorang pun yang mengetahui secara pasti jawabannya.

Bagaimanakah kita dapat mengetahuinya secara pasti? Jawabnya adalah dengan percaya atau mengimani firman Tuhan. Alkitab mengatakan: "Karena iman kita mengerti bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Tuhan." Ibrani 11:3

Di dalam firman Tuhan kita menemukan jawabannya secara pasti. Alkitab tidak pernah berspekulasi sebagaimana teori-teori yang diciptakan oleh manusia. Dengan tegas Alkitab mengatakan bahwa segala sesuatu yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana maupun kerajaan, baik pemerintah maupun penguasa, segala sesuatu diciptakan oleh Tuhan dan untuk Tuhan. Kolose 1:16

Walaupun penjelasan mengenai penciptaan dalam Alkitab sangat singkat, namun Tuhan telah memberitahukan kepada kita segala sesuatu yang perlu kita ketahui tentang permulaan alam semesta ini. Pernahkah Anda bertanya mengapa kitab pertama dalam Alkitab disebut kitab "Kejadian"? Jawabannya adalah karena kitab Kejadian menceritakan tentang permulaan atau asal-usul segala sesuatu. Kata "Kejadian" berarti "Permulaan". Kitab ini menceritakan tentang permulaan langit, bumi ini dan segala isinya. Kitab ini dimulai dengan memberi informasi tentang asal mula alam semesta ini.

"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." Kejadian 1:1

3. TUHAN ADALAH PENCIPTA ALAM SEMESTA

Siapakah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya ini? Alkitab secara jelas memberikan jawabannya, yaitu Tuhan. Berikut ini adalah ayat-ayat Alkitab yang menyatakan bahwa Tuhanlah yang menciptakan alam semesta.

"Pada mulanya Tuhan menciptakan langit dan bumi." Kejadian 1:1

"Dialah Tuhan ... dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia menciptakannya untuk didiami." Yesaya 45:18

"Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya; tangan-Kulah yang membentangkan langit dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya." Yesaya 45:12

"... Ia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya: yang tetap setia untuk selama-lamanya." Mazmur 145:5-6

4. BAGAIMANA ALAM SEMESTA DICIPTAKAN TUHAN?

Berbeda dengan Tuhan, alam semesta ini memiliki titik permulaan. Tuhanlah yang menciptakan alam semesta ini. Ia menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada dan seluruh keberadaan alam semesta ini bergantung kepada Tuhan. Kejadian 1:1 menyatakan:

"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi". Kata "menciptakan" di sini tidak berarti memindahkan/menghadirkan sesuatu yang sudah ada ke tempat lain yang pada mulanya tidak ada sehingga menjadi ada, tetapi membuat sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada (ex nihilo). Jadi tanpa bahan. Bagaimanakah cara Tuhan menciptakan langit dan bumi? Ia menciptakannya dengan firman-Nya. Alkitab mengatakan:

"Oleh firman Tuhan langit dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentara-Nya." Mazmur 33:6

Firman Tuhan itu berkuasa! Firman Tuhan itu juga bersifat menciptakan, karena segala sesuatu yang difirmankan-Nya itu semuanya terjadi. Alkitab mengatakan:

"Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi, Dia memberi perintah, maka semuanya ada." Mazmur 33:9

"Berfirmanlah Allah: `Jadilah ....`." Kej. 1:3, 6, 9, 11, 14, 20, 24, 26

5. KEADAAN SEGALA SESUATU PADA WAKTU DICIPTAKAN

Bagaimana kondisi segala sesuatu pada saat Tuhan menciptakan mereka? Kondisinya adalah tidak seperti sekarang ini. Kondisi segala hal yang Ia ciptakan adalah baik. Dalam Kejadian pasal 1, berkali-kali disebutkan bahwa setelah Tuhan menciptakan sesuatu, "Ia melihat semua itu baik." Kej. 1:10, 12, 18, 25, 31

6. TUJUAN PENCIPTAAN

Karena segala sesuatu diciptakan oleh Tuhan, maka siapakah yang memiliki semua dan segala sesuatu? Tentu ini berarti bahwa segala sesuatunya adalah milik Tuhan karena Dia adalah Pencipta segalanya.

Mengapa Tuhan menciptakan segala sesuatu ini? Ia menciptakannya untuk kemuliaan-Nya. Alkitab mengatakan:

"... yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku ....". Yesaya 43:7

"... segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Kolose 1:16

Melalui ciptaan-Nya, Tuhan juga telah menyatakan kuasa, kemuliaan dan hikmat-Nya. Alkitab mengatakan:

"...langit menceritakan kemuliaan Tuhan dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya." Mazmur 19:1

Karena Tuhan adalah Pencipta segala sesuatu, maka Dia sajalah yang patut atau layak dipuji dan disembah. Apakah arti penyembahan itu? Penyembahan adalah ungkapan kasih, penghormatan dan ketaatan yang patut diberikan kepada Tuhan. Kita tidak boleh menyembah manusia, malaikat, makhluk ataupun benda-benda lain. Alkitab mengatakan:

"Engkau harus menyembah Tuhan, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Matius 4:10

"Ya Tuhan, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa, sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." Wahyu 4:11

7. PEMELIHARAAN TUHAN ATAS CIPTAANNYA

Beberapa orang beranggapan bahwa setelah Allah menciptakan dunia dan segala isinya, Ia menarik diri dan membiarkan ciptaan-Nya berjalan sendiri begitu saja, seperti faham Deisme. Bahwa Ia tidak peduli lagi dengan ciptaan-Nya. Ia lepas tangan. Benarkah Alkitab mengajarkan demikian? Jawabannya adalah tidak. Sampai saat ini Allah masih memelihara ciptaan-Nya. Allah, Pencipta Agung dari segala sesuatu, Ia juga yang memelihara, memimpin, mengatur dan memerintah semua makhluk ciptaan, tindakan, dan benda-benda ciptaan, mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil, dengan kebijaksanaan-Nya yang paling bijak dan pemeliharaan-Nya yang kudus, sesuai dengan pengetahuan yang tidak bisa salah dan kehendak-Nya yang bebas dan tidak berubah, bagi kemuliaan hikmat-Nya, kuasa-Nya, keadilan-Nya, kebaikkan-Nya dan kemurahan-Nya.

Kalau langit dan bumi dan segala isinya ini masih ada sampai sekarang, ini semua karena pemeliharaan Allah terhadap ciptaan-Nya. II Petrus 3:7 mengatakan: "Tetapi oleh Firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api ..." Semuanya itu dimungkinkan masih ada karena Allah menopangnya. Ibrani 1:3 menjelaskan bahwa Kristus menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kuasa.

Kata "menopang" di sini tidaklah hanya sekedar menopang atau menyokong, tetapi memiliki pemahaman yang aktif, dengan maksud kehendak-Nya, Ia mengontrol semuanya secara terus-menerus. Jadi Yesus secara aktif terlibat dalam karya pemeliharaan (providensia). Hal serupa juga terdapat dalam Kolose 1:7 yang mengatakan bahwa di dalam Dia segala sesuatu ada. Bagaimana dengan kehidupan manusia di bumi ini? Apakah Allah masih memperhatikannya? Jawabnya adalah Ya. Ada banyak ayat dalam Alkitab yang menjelaskan bahwa Ia mengatur kehidupan di bumi ini. Mazmur 139:16 menjelaskan bahwa Allah mengatur kelahiran dan kehidupan manusia. Ia memberikan perlindungan kepada orang benar (Maz. 5:12; Ul. 33:12, 25-28; I Sam. 2:9), memenuhi kebutuhan umat-Nya (Ul. 8:3; Fil. 4:19) dan sebagainya. Sebenarnya kalau kita mau sadar, nafas hidup yang Ia masih berikan kepada kita saat ini adalah bukti dari pemeliharaan-Nya terhadap kita.

Ayub 34:14-15 mengatakan: "Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya dan mengembalikan nafas pada-Nya, maka binasalah bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu." Demikian juga yang dikatakan Mazmur 104:29: "... apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu."

Jadi, Allah masih campur tangan terhadap ciptaan-Nya. Semua keberadaan dan gerak segala sesuatu yang ada di alam semesta ini tidak bisa dilepaskan dari pemeliharaan Tuhan terhadapnya.


Akhir Pelajaran (DIK-P01)

DOA

"Tuhan, Engkaulah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya. Biarlah saya terus menyembah dan memuliakan nama-Mu yang ajaib. Engkaulah Pencipta yang agung. Untuk itu, ciptakanlah hati yang suci dan bersih di dalam diri saya dan bentuklah hati saya menjadi tempat kediaman-Mu yang kudus." Amin


Sumber : www.pesta.org

Bermain Dengan Ikan

ni adalah kisah seorang anak laki-laki kecil yang ingin bermain dengan ikan peliharaannya. Anak ini mengulurkan tangannya ke dalam akuarium, menangkap ikan yang menggelapar-gelepar di tangannya dan ia menaruh ikan itu di lantai, tepat disampingnya. Lalu anak itu kembali bermain dengan mobil-mobilannya yang berserakan di lantai. Ia begitu asik main hingga lupa dengan ikannya yang ditaruhnya di lantai. Beberapa menit kemudian ia teringat akan ikannya itu, dan ketika ia berpalinga ia melihat ikan tersebut sudah tak bergerak bahkan ketika ia menyentuhnya. Dengan ketakutan, anak tersebut menghampiri ibunya sambil membawa ikan tersebut di tangannya.

Ketika si ibu melihat ikan tersebut, dengan cepat ia mengambilnya dan menaruhnya kembali di akuarium. Tetapi terlambat, ikan tersebut sudah mati dan mengapung di air. Anak tersebut melihat ikan tersebut sambil menangis. Ketika ibunya bertanya pada anak tersebut apa yang sudah terjadi dengan ikan itu, dengan lugu ia menjawab, “Ah, kami bermain bersama di lantai, waktu kulihat lagi ia sudah tidak bergerak lagi.”

Dengan menghibur, ibu itu menjelaskan, “Sayang, tidakkah kamu tahu bahwa ikan tidak bisa hidup di lantai? Tuhan menciptakan ikan untuk hidup di air.”

Demikian juga dengan manusia, kita diciptakan untuk hidup dalam sebuah lingkungan yang khusus. Jika kita keluar dari lingkungan itu, kita bisa saja mati. Tuhan menciptakan manusia untuk hidup dalam hadirat Tuhan, sama seperti waktu Adam dan Hawa masih berada di Taman Eden. Namun jika manusia keluar dari hadirat Tuhan itu atau hidup dalam dosa, manusia itu akan mati. Satu-satunya cara untuk bisa masuk kembali dalam lingkungan hadiran Tuhan adalah melalui Yesus Kristus, Dialah jalan kebenaran dan kehidupan.

Sumber : Adaptasi dari: Releasing Your Potential; Dr Myles Munroe; Immanuel

Minggu, 20 Februari 2011

Hidup Dalam Ketekunan

Amsal 12: 24

Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.”

Ketekunan dapat diartikan dengan pengejaran yang penuh determinasi ke tujuan yang bernilai. Ketekunan adalah kualitas yang memisahkan Anda dari yang lainnya. Kita tidak akan mendapatkan apapun di dalam hidup ini tanpa kerajinan. Kerajinan adalah bahan bakar yang meroketkan kita ke atas yang lainnya. Kerajinan menolak untuk menyerah atau putus asa. Kerajinan tetap aktif sampai tujuan yang dikejar didapat atau diselesaikan.

Ketekunan berkata :

· Kita harus terus mengejar keinginan Tuhan dalam hidup kita.

· Kita tidak boleh puas hanya dengan menjadi kedua terbaik.

· Kita harus menolak godaan untuk menyerah atau tidak berani mencoba.

Apapun yang kita ingini, setan pasti akan berusaha untuk menggagalkan kita dalam mencapainya. Hanya mereka yang tetapi rajin dan tidak putus asa akan berkuasa pada akhirnya.

Yesus mati supaya kita dapat memiliki hidup yang berlimpah. Hidup seperti itu hanya akan didapat oleh mereka yang tidak menyerah ketika masa-masa sulit datang. Jika kita benar-benar ingin melebihi yang lainnya, kita harus menolak segala gerakan mundur dan terus maju di saat orang- orang lain berhenti.

Pengakuan

Bapa, terima kasih bahwa saya tidak membuang kepercayaan diri saya. Saya memilih untuk rajin melakukan Firman-Mu, dan saya akan bertahan sampai akhirnya, mengetahui bahwa ada upah yang besar menanti saya di depan sana.”

Sumber : www.jawaban.com

Doa Yang Menggerakkan Tuhan

Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

Doa adalah nafas hidup orang percaya, jika doa adalah sesuatu maka doa adalah segalanya bagi kita. Doa memberikan pendengaran bagi orang tuli, penglihatan bagi orang buta, kehidupan bagi orang mati dan keselamatan bagi orang berdosa. Tetapi seperti apakah doa yang berkuasa itu?

Doa yang berkuasa itu seperti doa Nabi Elia yang dapat mempengaruhi cuaca (1 Raja-raja 17). Doa yang berkuasa adalah doa Ester yang berpuasa selama tiga hari untuk menyelamatkan bangsanya. Doa yang berkuasa membutuhkan ketekunan dan terus bertahan hingga sesuatu terjadi.

Salah satu kelemahan generasi jaman ini adalah tidak memiliki komitmen untuk bertahan dalam jangka panjang. Binatang tercepat dibumi ini menurut para ilmuwan adalah macan tutul Afrika. Kecepatannya berlari mencapai tujuh puluh mil per jam. Namun ada satu kelemahan pada binatang ini, dia memiliki jantung yang kecil sehingga ia cepat lelah. Jadi jika ia tidak cepat menangkap mangsanya, ia tidak dapat bertahan.

Ada banyak orang Kristen memiliki hati seperti macan tutul Afrika ini dalam berdoa. Mereka tidak memiliki ketekunan untuk terus berdoa dalam waktu yang panjang. Mereka memang meledak-ledak dalam doa, namun tidak memiliki kesabaran untuk menantikan jawaban Tuhan. Tuhan tidak mengharapkan umat-Nya memiliki hati macan tutul, namun Tuhan mengharapkan kita memiliki hati burung rajawali, “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:31).

Dalam sejarah yang dicatat di Alkitab, Anda dapat temukan bahwa banyak karya ajaib Tuhan yang merupakan hasil dari rasa lapar yang tidak pernah putus, yang besar dan tidak terpuaskan akan perubahaan. Tuhan tidak terguncang karena doa yang bergumam dan singkat, tidak juga oleh usulan yang tanpa semangat oleh orang pasif. Tuhan digerakkan oleh sebuah keinginan yang kuat, sama seperti seorang wanita mandul yang memohon diberikan anak – Anda bisa membaca kisah Hana di 1 Samuel 1.

Jadi, bagaimanakah kita melahirkan kehendak Allah di bumi ini? Dengan bertekun dalam doa dan tidak akan pernah menyerah hingga Anda menerima jawaban dari doa Anda. Dengan kerja keras dan kesakitan, sama seperti seorang ibu yang melahirkan bayinya.

Yesus memberikan perumpamaan tentang ketekunan ini dalam Lukas 18 yang menceritakan tentang seorang janda yang meminta keadilan pada seorang hakim yang lalim. Namun karena ia bertekun dan tidak pernah menyerah mengusik haim tersebut, hakim itu akhirnya memutuskan untuk membenarkan perkara janda itu. Jadi, jika hakim yang lalim saja keputusannya dapat dipengaruhi oleh ketekunan janda tersebut, bukankah Tuhan memiliki belas kasihan yang lebih besar kepada umat-Nya? Apapun yang Anda pergumulkan hari, bawalah perkara Anda itu kepada Tuhan dan jangan berhenti berseru kepada-Nya hingga Anda mendapatkan pertolongan yang Anda harapkan.


Sumber : www.jawaban.com

Rabu, 16 Februari 2011

Humor : LAKI - LAKI YANG POLOS


Seorang laki-laki berbicara kepada Tuhan dan bertanya kepada-Nya,
"Tuhan, kenapa Engkau membuat wanita begitu cantik?" Tuhan menjawab,
"Agar kamu terpikat dengan daya tarik mereka."

Kemudian laki-laki itu kembali bertanya, "Tuhan, tetapi mengapa Engkau
membuat mereka begitu bodoh?"

Tuhan menjawab, "Supaya mereka bisa tertarik kepadamu!"

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar
Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya
mereka. (Kejadian 1:27)

Sumber : www.sabda.org

Prioritas


Dampak langsung dari perkembangan teknologi di era globalisasi salah satunya adalah semakin meningkatnya konsumerisme. Akibatnya, kita semakin bias membedakan manakah yang termasuk kebutuhan dan manakah yang termasuk keinginan. Oleh karena itu, John Neisbitt dalam bukunya "Megatrends 2000" mengusulkan sebuah prinsip "first thing first", artinya mengutamakan hal yang paling utama di antara yang utama. Apa yang menjadi dorongan terbesar hati kita akan menentukan pilihan dan prioritas yang kita buat.

Hal itu pulalah yang dialami oleh Martha dan Maria. Keduanya bertindak sesuai dengan dorongan hati masing-masing ketika menyambut kehadiran Tuhan Yesus. Waktu Yesus singgah di rumahnya, Maria memilih duduk di dekat kaki Yesus (39). Maria memilih untuk duduk dan mendengar dengan khidmat. Ini menunjukkan bagaimana Maria memberikan perhatian penuh pada perkataan Yesus. Ia menyimak dengan baik, seolah tak ingin ketinggalan satu kata pun dari segala sesuatu yang disampaikan oleh Yesus. Lain halnya dengan Marta. Marta sibuk sekali melayani (40). Mungkin ia ingin menjadi tuan rumah yang baik hingga merasa perlu mempersiapkan berbagai sajian untuk para tamu yang mendatangi rumah mereka. Walaupun untuk itu ia harus berjerih lelah dan berpanas-panas di dapur. Itulah sebabnya mengapa ia tidak bersama Maria.

Begitu sibuknya Marta sampai-sampai ia mengeluh mengapa Maria duduk-duduk saja dan tidak ikut membantu dia (40). Namun penjelasan Yesus kemudian mengajar kita bahwa penempatan prioritas dalam relasi dengan Dia adalah sangat penting. Maka kita perlu menyelidiki diri kita sendiri, apakah yang menjadi prioritas hidup kita sekarang ini? Adakah kita terjebak pada pemenuhan ambisi atau pembentukan citra diri seperti Marta? Marilah kita meniru teladan Maria, yang bersedia mengambil waktu duduk di dekat kaki Yesus dan mendengar perkataan-Nya. Karena hanya dekat dengan Yesus dan dengar-dengaran firman yang akan membuat kita kuat dan berhikmat dalam menjalani kehidupan di dunia ini.


Sumber : www.sabda.org

Bagaimana berdoa?


Dwight L. Moody, penginjil terkenal abad kesembilan belas, pada suatu kali berkhotbah kepada anak-anak di Edinburgh, Skotlandia. Untuk menarik perhatian mereka, ia mengajukan sebuah pertanyaan, "Apa itu doa?" Tanpa diduganya, banyak tangan-tangan kecil yang teracung. Jadi Moody meminta seorang anak kecil untuk menyampaikan jawabannya. Dengan lugas, anak lelaki itu menjawab, "Doa adalah menyampaikan keinginan-keinginan kita kepada Allah untuk hal-hal yang sesuai dengan kehendak-Nya, dalam nama Kristus, dengan mengakui dosa-dosa kita dan mengucap syukur atas belas kasihan-Nya."

John Calvin memahami doa sebagai percakapan dengan Allah Bapa, yaitu pencurahan hati kepada hadirat Allah. Melalui doa kita menyampaikan keinginan, keluhan, kecemasan, ketakutan, pengharapan, dan sukacita kita ke dalam pangkuan Allah. Doa merupakan pencurahan emosi hati yang terdalam, yang dipaparkan secara terbuka di hadapan Allah.

Dalam bacaan hari ini, dikisahkan tentang percakapan para murid dengan Tuhan Yesus. Para murid meminta Yesus mengajari mereka berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.

Merespons permintaan itu, Yesus memberi jawaban yang kita kenal sebagai "Doa Bapa Kami." (2-4, bnd. Mat. 6:9-13) Jawaban Yesus kepada para murid-Nya mengandung tiga aspek penting. Yang pertama adalah isi (2-4). Yesus mengajarkan tentang memuji Tuhan, selanjutnya tentang mengajukan permohonan kepada Dia. Dengan terlebih dahulu memuji Allah, kita akan dibawa ke dalam suatu pemahaman yang tepat untuk mengutarakan kepada-Nya apa yang menjadi kebutuhan kita. Kedua, ketekunan, seperti seorang sahabat yang kemalaman (5-10 bnd. 1Tes. 5:17; Kol. 4:2). Ketiga, kesetiaan Allah, seperti kasih bapa kepada anak-anaknya (11-13). Atas dasar inilah maka John Calvin dalam bukunya, Institutio, mengajukan empat aturan dalam doa, yaitu adanya rasa hormat, bertobat, kerendahan hati, dan pengharapan yang pasti. Selamat berdoa sesuai formula yang Tuhan Yesus ajarkan.


Sumber : www. sabda.org

Selasa, 01 Februari 2011

Valentine Romantis Bagi Pasangan Suami Istri

Dalam imajinasi populer, hari Valentine dihubungkan dengan cinta yang bersemi dan kencan pertama. Namun pasangan menikah tidak perlu merasa diabaikan. Berikut adalah beberapa cara indah yang dapat Anda gunakan untuk merayakan Hari Valentine bersama dengan pasangan Anda dan menyalakan kembali keajaibaan akan gairah cinta mula-mula.

Susuri kembali perjalanan kenangan dengan pasangan Anda dengan menyusun lembaran memo dari peristiwa romantis yang paling signifikan dalam hubungan Anda. Hal itu bisa berupa surat cinta, kartu romahtis, atau bahkan puisi cinta yang dulu Anda tuliskan untuk pasangan Anda. Carilah foto-foto yang menunjukkan kencan-kencan awal Anda, masa tunangan, pernikahan, bulan madu serta saat-saat romantis lainnya dari liburan keluarga dan kehidupan sehari-hari. Hal ini akan menjadi hadiah Valentine yang paling indah selain mengingatkan pasagan Anda banyaknya hal berarti yang telah Anda lalui bersama di masa lalu.

Pergilah Berkencan

Rencanakan kencan merayakan Valentine dengan menonton film dan makan malam bersama. Titipkan anak-anak pada babysitter atau di tempat teman kepercayaan Anda sehingga Anda dapat menghabiskan waktu bersama belahan jiwa Anda tanpa harus mengkuatirkan apa yang sedang terjadi di rumah. Anda bisa menonton film box office terbaru di bioskop atau mungkin menonton opera atau konser jika Anda berdua adalah pecinta musik klasik. Nikmati malam itu senyaman mungkin dengan menikmati makan malam di tempat makan favorit Anda dan jika terdapat lantai dansa, jangan ragu untuk menarik pasangan Anda berdansa bersama. Alternatif lainnya, Anda dapat menciptakan kencan pertama dengan menemui pasangan Anda dimana Anda pergi berdua untuk pertama kalinya, makanlah menu yang sama, dan jika memungkinkan, menarilah dengan musik yang sama. Hal ini tidak hanya membuat Anda berdua menghidupkan kembali kenangan gairah muda tetapi juga memungkinkan Anda untuk menegaskan kembali cinta di antara Anda satu sama lain.

Jika Musik Adalah Makanan Cinta, Mainkanlah...

Banyak hal dapat disampaikan melalui musik yang mungkin sulit Anda ungkapkan dengan kata-kata. Hadiahi pasangan Anda dengan Mp3 player terbaru di hari valentine atau yang lebih baik lagi, isilah ke dalam Mp3 player milik pasangan Anda beberapa lagu romantis favorit Anda berdua. Untuk menambahkan sentuhan spesial di dalamnya, pilihlah lagu-lagu yang memiliki kenangan dengan masa lalu Anda berdua, misalnya saja lagu dimana liriknya dikutip oleh pasangan saat melamar Anda atau lagu yang dinyanyikan di pesta pernikahan Anda.

Lakukan Apa Yang Anda Nikmati

Hari Valentine merupakan waktu yang tepat untuk merencanakan aktivitas yang disenangi Anda berdua. Jika itu berarti menghabiskan waktu yang tenang di tengah alam, pesanlah perjalanan tur yang membuat Anda dapat menikmati burung atau melihat konservasi satwa liar. Jika Anda berdua pecandu adrenalin, habiskan hari dengan scuba-diving atau mendaki pada fasilitas olahraga petualangan terdekat. Para pecinta seni di sisi lain dapat menghabiskan waktu dengan mendatangi galeri seni maupun pameran sambil menikmati kopi panas mengebul. Inti dari seluruh ide ini adalah memiliki waktu yang baik untuk melakukan apa yang Anda sukai sambil menikmati kebersamaan satu sama lain.

Memesan Resort Peristirahatan

Sebagai pasangan suami istri yang mungkin sudah memiliki anak-anak, Anda berdua bergumul dengan tanggung-jawab antara pekerjaan dan keluarga. Jadi, apa lagi yang lebih baik daripada merayakan Valentine dengan menyewa resort terdekat dan menghabiskan hari dengan bersantai dan dilayani dengan baik? Misalnya saja jika resort itu memiliki kolam renang khusus, bersantailah di pinggiran kolam sambil menikmati minuman kesenangan Anda berdua. Setelah itu, Anda dapat berkeliling dan menikmati klub kesehatan mereka, termasuk jacuzzi dan sauna. Dan terakhir, sambil menghabiskan sisa malam di restoran khusus resort tersebut, nikmati makanan unggulan sambil merayakan cinta antara Anda dan pasangan.

Menikmati Valentine Tak Terlupakan Di Rumah

Di sisi lain, jika Anda ingin menghindari menu yang mahal dan banyaknya tawaran paket liburan yang terlalu tinggi, mengapa tidak merayakan Valentine dalam kenyamanan dan kehangatan rumah Anda sendiri. Hal ini hanya membutuhkan sedikit perencanaan terlebih dahulu. Titipkan anak-anak di tempat mertua atau teman terpercaya dan belilah semua keperluan sehari sebelumnya. Saat Anda tinggal berdua, ciptakan nuansa malam romantis dengan lilin beraroma wangi, musik lembut dan sebotol minuman dingin. Jauhkan makanan pembuka dan ingatlah untuk mematikan semua sumber gangguan termasuk telepon seluler dan BlackBerry. Habiskan malam dengan menonton film sentimentil dengan DVD atau berdansa dengan lagu kenangan romantis dan Anda tidak akan pernah mau keluar lagi.

Membuat Kupon Cinta Untuk Pasangan Anda

Ini adalah hari Valentine dan suntikan beberapa hal yang menyenangkan dalam hubungan Anda dengan menghadiahi satu set kupon cinta yang dapat ditebus kapan saja ia menginginkannya. Kupon tersebut dapat berupa pijat selama satu jam, memasak makan malam di rumah, ataupun ide lainnya. Sambil menyiapkan kupon, ingatlah apa yang Anda bisa lakukan dan apa yang Anda ingin lakukan bagi pasangan tanpa Anda perlu merasa tertekan atau juga berupa hal-hal yang seringkali menjadi permintaan pasangan kepada Anda. Pasangan Anda akan menerima isyarat cinta Anda dengan penuh sukacita dan bergairah dan Andapun akan memiliki daftar hal-hal romantis yang harus dilakukan satu sama lain sepanjang tahun.

Sebagai pasangan suami istri Anda menyadari bahwa permen dan mawar di hari Valentine berbeda dengan cinta yang Anda maknai saat ini – cinta yang cukup dewasa untuk menghadapi tantangan hidup sehari-hari tapi masih cukup bersemangat untuk membuat Anda saling tertarik satu sama lain. Jadilah kreatif dengan cara yang sederhana untuk mengekspresikan cinta Anda kepada pasangan . Dan dalam menyambut Valentine di tahun ini pastikan untuk memperkaya momen bahagia dan saat-saat romantis yang Anda habiskan bersama.

Source : futurescopes.com

Sumber : www.jawaban.com

Pahlawan Sorgawi

Filipi 2:29

Jadi sambutlah dia dalam Tuhan dengan segala sukacita dan hormatilah orang-orang seperti dia.


Laporan dari Chicago Tribune menuliskan: "Ada begitu banyak masyarakat Amerika, mulai dari pendeta, pengacara, hingga pimpinan tertinggi perusahaan, mengklaim berbagai medali penghargaan untuk sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan." Pemalsuan medali perang dan klaim keberanian palsu ini telah begitu mewabah jauh melebihi dari dibayangkan. Seorang pria yang pura-pura mengaku sebagai anggota marinir pada akhirnya merasa malu dan berkata bahwa pahlawan sejati jarang membicarakan apa yang telah mereka lakukan.

Kepahlawanan ditandai dengan sikap yang tidak egois dan rela berkorban bagi kepentingan orang lain. Di kitab Filipi, Paulus menganggap kedua rekan sepelayanannya sebagai pahlawan iman sejati. Ketidakegoisan Timotius dan kesetiaannya yang teruji telah memperoleh pujian dari Paulus yang menganggapnya seperti seorang anak yang telah menolongnya dalam pelayanan Injil (2:22). Paulus juga menggambarkan Epafroditus sebagai "saudara dan teman sekerja serta teman seperjuangan" (ay.25) yang telah mengorbankan hidupnya untuk pekerjaan Kristus (ay.30).

Paulus memberitahu jemaat di Filipi untuk "menghormati orang-orang seperti Epafroditus" (ay.29). Menghormati rekan seiman atas kesetiaannya dalam melayani Allah merupakan mandat Alkitab. Ini bukan pemujaan terhadap pahlawan, tetapi sikap penghormatan atas hidup yang dijalani dengan benar.

Melalui kata-kata yang memberikan semangat atau ungkapan penghargaan yang nyata, siapakah yang dapat Anda hormati hari ini karena sikapnya yang rendah hati di dalam melayani Tuhan dan menolong sesama dalam nama-Nya? — DCM/RBC

Pahlawan Sorgawi tidak memburu penghargaan dari siapapun, namun mereka meninggalkan warisan yang kekal.


Sumber : www.jawaban.com

SELAMAT DATANG. AYO BELAJAR FIRMAN TUHAN AGAR BERTUMBUH ROHANI KITA

SKALI2 BACA BAGIAN HUMOR AGAR MENYEGARKAN TUBUH KITA

WELCOME! ,PLEASE SHARE THIS BLOG TO YOUR FRIENDS

Cari Topik

Google

KATA-KATA BIJAK UNTUK YG INGIN SUSKES DI DUNIA KERJA

Iman tanpa perbuatan adalah mati


dari Bible

BELANJA ONLINE

Humor

PEMAKSAAN
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00.
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes