Apakah ada kegiatan yang lebih menyenangkan daripada membicarakan tentang kesalahan orang lain? Seharusnya tidak begini, terutama untuk orang-orang Kristen, tapi sepertinya hal ini sudah dianggap sebagai bentuk hiburan yang wajar. Memang tidak mengejutkan lagi jika kita menonton acara di TV dimana orang-orang saling menjatuhkan, membicarakan keburukan orang lain di belakang, atau bahkan langsung di hadapan wajah mereka. Itu tampak lucu di TV, tapi sama sekali tidak lucu di kehidupan nyata, apalagi jika Anda adalah orang yang menjadi objek pembicaraan.
-
Alkitab telah berbicara banyak tentang menghakimi. Yesus dan murid-muridNya mengerti dengan jelas kecenderungan manusia untuk menjatuhkan sesamanya. Di antara kalangan orang Kristen, hal ini juga termasuk tindakan atau pembicaraan yang mempertanyakan kondisi rohani orang lain. Tuhan tidak menilai atau membuat keputusan dengan cara yang sama seperti kita. Manusia menilai dan menghakimi berdasarkan apa yang terlihat di luar, tapi Tuhan melihat ke dalam pikiran dan motivasi hati setiap orang (1 Samuel 16:7).
Alkitab telah berbicara banyak tentang menghakimi. Yesus dan murid-muridNya mengerti dengan jelas kecenderungan manusia untuk menjatuhkan sesamanya. Di antara kalangan orang Kristen, hal ini juga termasuk tindakan atau pembicaraan yang mempertanyakan kondisi rohani orang lain. Tuhan tidak menilai atau membuat keputusan dengan cara yang sama seperti kita. Manusia menilai dan menghakimi berdasarkan apa yang terlihat di luar, tapi Tuhan melihat ke dalam pikiran dan motivasi hati setiap orang (1 Samuel 16:7).
-
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." (Matius 7:1-5)
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." (Matius 7:1-5)
-
Kita harus berhenti menghakimi orang lain berdasarkan apa yang dunia pikirkan tentang mereka. Dulu saya pernah berpikir salah tentang Yesus, saya mengira Dia sama saja seperti manusia biasa. Betapa berbedanya saya berpikir tentang Dia sekarang! Ini artinya siapapun yang menjadi orang Kristen sudah menjadi orang yang baru, mereka tidak sama lagi seperti dulu. Hidup yang baru sudah dimulai! (2Kor 5:16-17)
Kita harus berhenti menghakimi orang lain berdasarkan apa yang dunia pikirkan tentang mereka. Dulu saya pernah berpikir salah tentang Yesus, saya mengira Dia sama saja seperti manusia biasa. Betapa berbedanya saya berpikir tentang Dia sekarang! Ini artinya siapapun yang menjadi orang Kristen sudah menjadi orang yang baru, mereka tidak sama lagi seperti dulu. Hidup yang baru sudah dimulai! (2Kor 5:16-17)
-
"Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu." (Yakobus 5:9)
"Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu." (Yakobus 5:9)
-
"Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya. Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?" (Yakobus 4:11-12)
"Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya. Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?" (Yakobus 4:11-12)
-
"Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang. Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman." (Yakobus 2:12-13).
"Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang. Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman." (Yakobus 2:12-13).
Sumber :www.jawaban.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar