TUHAN, BERKATILAH SAUDARA/SAUDARI YANG MEMBACA/BUKA BLOG INI ^^

Kamis, 08 Agustus 2013

Tips Membawakan Presentasi Dengan Baik, Benar & Efektif

Untuk Melakukan Presentasi Yang Baik dan Efektif. Apa yang dimaksud dengan Keterampilan Melakukan Presentasi? Keterampilan melakukan presentasi yang baik merupakan perpanjangan dari keterampilan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan proses dua arah: pesan harus disampaikan dengan jelas namun prosesnya hanya akan menjadi lengkap bila Anda merasa yakin bahwa pesan Anda telah diterima dengan baik dan dipahami.

Apa perbedaan antara presentasi yang baik dan yang buruk? Memberikan presentasi yang baik adalah mudah bila anda mengetahui karakteristik yang memisahkan antara presentasi yang baik dan presentasi yang buruk. Bandingkan karakteristik di bawah ini :

Presentasi yang baik

  • Energi dan penuh semangat
  • Kontak mata dengan audiens
  • Berbicara dengan jelas dan cukup keras
  • Sesekali bergerak saat berbicara
  • Menggunakan anekdot dan humor yang sesuai
  • Mengenakan pakaian yang serasi
  • Argumen-argumen terstruktur dengan baik
  • Slide dapat dibaca
  • Tipe slide bervariasi
  • Tidak lebih dari 1 slide per menit
  • Variasi teknologi lain, misalnya video
  • Selesai tepat waktu dan sediakan waktu untuk Tanya jawab.

Presentasi yang buruk

  • Tujuan tidak jelas
  • Postur tubuh kurang baik, tidak ada kontak mata, dan berbicara dengan suara yang monoton
  • Pengulangan yang tidak perlu (dalam presentasi atau dari pembicara sebelumnya)
  • Kurang persiapan
  • Terlalu rumit/sederhana bagi audiens
  • Terlalu banyak slide
  • Slide tidak dapat dibaca
  • Penggunaan efek-efek teknis Power Point yang berlebihan
  • Penggunaan warna yang buruk pada slide
  • Pengunaan peralatan teknis yang keliru
  • Melebihi waktu yang dialokasikan untuk presentasi anda.

Komponen-komponen dari presentasi yang baik
 

Suatu presentasi dapat dibagi menjadi tiga bagian, dengan masing-masing kumpulan pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri Anda sendiri sebelum saat presentasi.

I. Pendahuluan

  • Bagaimana cara Anda membina hubungan dengan audiens?
  • Bagaimana cara Anda menangkap perhatian audiens? Akankah Anda menggunakan kutipan, gambar, fakta atau kisah?
  • Apa maksud presentasi Anda dan bagaimana anda akan menyatakannya dengan jelas di awal pembicaraan sehingga audiens tahu apa yang akan disampaikan pada mereka?
II. Isi presentasi
  • Apakah urutan logis untuk topik yang ingin Anda cakup dan dapatkah Anda membuat alur atau cerita untuk membantu audiens memahami arah presentasi anda?
  • Apa 3-5 butir kunci yang ingin Anda sampaikan dan bagaimana cara Anda menggunakan data atau ilustrasi untuk menyampaikan butir-butir tersebut pada audiens?
  • Bagaimana cara Anda meringkas butir-butir Anda, dan kemudian beralih ke bagian berikutnya dari presentasi Anda?
III. Ringkasan
  • Ringkas semua butir kunci.
  • Ilhami audiens untuk menggunakan informasi yang Anda sampaikan.

Tidak ada komentar:

SELAMAT DATANG. AYO BELAJAR FIRMAN TUHAN AGAR BERTUMBUH ROHANI KITA

SKALI2 BACA BAGIAN HUMOR AGAR MENYEGARKAN TUBUH KITA

WELCOME! ,PLEASE SHARE THIS BLOG TO YOUR FRIENDS

Cari Topik

Google

KATA-KATA BIJAK UNTUK YG INGIN SUSKES DI DUNIA KERJA

Iman tanpa perbuatan adalah mati


dari Bible

BELANJA ONLINE

Humor

PEMAKSAAN
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00.
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes