Kita mungkin mengenal beberapa orang yang ke belakang cuma seminggu sekali, atau jangan-jangan mengalaminya sendiri. Jangan salah, sekalipun kita telah mengalaminya sejak kecil, kebiasaan tersebut ternyata pantang dibiarkan.
-
Menurut dr. Ari Fahrial Syam Sp.PD, jangankan seminggu sekali, buang air besar setiap tiga hari sekali saja pertanda bahwa kita menderita sembelit yang harus segera diatasi.
-
Nggak berhenti sampai di situ, selanjutnya kondisi tersebut bisa menyebabkan pembentukan folip yang lama-lama akan berkembang jadi tumor, bahkan kanker usus. Makin lama seseorang menderita sembelit, makin bahaya. Ususnya menghadapi tekanan terus-menerus, sehingga membentuk kantong-kantong dan akan bermasalah saat kita berusia 50 tahun nanti.
-
Berubah, dong!
Jangan menunggu sampai kita kena tumor, deh. Mumpung masalahnya baru sembelit, buruan ubah gaya hidup kita. Coba evaluasi, berapa gelas air putih yang kita minum setiap hari. Seharusnya kita minum 8-10 gelas air putih setiap hari, kata dr Ari. Satu hal yang harus diperhatikan, kita yang sehari-hari kerja, kuliah, berkendara sampai tidur di ruang ber-AC. Biasanya kita kurang merasa haus, padahal walaupun tidak haus, kita harus tetap minum minimal 1.500 cc per hari. Kebutuhan ini bertambah kalau kita berolahraga atau beraktivitas lebih.Perhatikan juga asupan serat dalam makanan kita. Idealnya, nih, kita harus mengonsumsi sayur dan buah sebanyak lima kali sehari, yaitu saat sarapan, makan siang, makam malam dan saat di antaranya.
-
Jika kedua hal tadi sudah dipenuhi, tinggal meningkatkan gerak tubuh, deh. Kalau selama ini rutin berolahraga cuma jadi resolusi basi tiap awal tahun, mendingan mulai dari yang sederhana. Kalau cuma naik satu lantai, gunakan saja tangga. Kalau diantar sopir, turunlah di parkiran dan jalan dari sana ke lobi. Stop dulu memakai remote control, usahakan tubuh bergerak dengan mencari channel TV, dr. Ari menyarankan.
-
-
Sumber: Cita Cinta
Sumber : www.j-hop.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar