TUHAN, BERKATILAH SAUDARA/SAUDARI YANG MEMBACA/BUKA BLOG INI ^^

Rabu, 09 Juli 2008

Alasan Kenapa Anda Perlu Berinvestasi

Jika Anda termasuk dalam sebagian orang yang merasa tidak perlu berinvestasi karena merasa sudah berkecukupan dengan penghasilan yang selama ini diterima, mungkin beberapa catatan ini akan membuat Anda berpikir ulang.

Artikel di sebuah media menyebutkan bahwa sudah pasti fisik tak selamanya sehat dan kuat. Tak selamanya Anda bisa mengandalkan fisik untuk mencari nafkah. Bagi Anda yang sudah terbiasa mendapatkan penghasilan dengan cara bekerja mengandalkan fisik, sebagai karyawan misalnya, tentunya Anda sudah merasakan betapa Anda sangat tergantung sekali pada kesehatan fisik Anda.

Selanjutnya, begitu Anda sakit dan tidak dapat bekerja, otomatis penghasilan pun berkurang. Gaji pokok mungkin masih utuh, tapi Anda bisa kehilangan premi kehadiran. Belum lagi kalau biaya pengobatannya harus ditanggung sendiri. Sudah penghasilan berkurang, harus keluar uang tambahan untuk berobat pula. Apalagi kalau Anda bekerja sendiri, sebagai penjahit misalnya, bisa-bisa Anda kehilangan penghasilan sama sekali di kala sakit.

Walaupun Anda sehat dan tidak pernah mengalami sakit yang serius, namun tetap saja faktor fisik bisa menjadi masalah nantinya. Sesehat apapun fisik Anda, usia pensiun tetap akan membatasi diri dari bekerja. Usia pensiun sudah jelas menjadi kendala permanen untuk bisa bekerja. Walaupun masih kuat dan ingin terus bekerja, namun biasanya perusahaan tidak akan mengizinkan Anda untuk bekerja lebih lama lagi.

Alhasil, gaji pun berhenti. Padahal, kewajiban memberi nafkah bisa jadi belumlah usai. Maka hanya mengandalkan fisik untuk mencari nafkah tidak bisa dilakukan selamanya. Ada saatnya dimana Anda memerlukan sumber nafkah yang tidak tergantung lagi pada kesehatan fisik atau umur.

Dampak inflasi. Sebagai negara berkembang, inflasi (kenaikan harga) di Indonesia cukup tinggi kalau dibandingkan dengan negara maju. Setiap tahunnya rata-rata kenaikan harga 10% bisa dibilang cukup normal. Bagaimana dengan penghasilan Anda? Apakah mengalami kenaikan setiap tahunnya? Dan apakah kenaikannya bisa mengejar inflasi?
Sehingga dibutuhkan alternatif sumber pendapatan lain selain dari gaji bulanan saja. Dibutuhkan sumber pendapatan yang bisa mengimbangi kenaikan harga. Malah kalau bisa, mengejar kenaikan harga sehingga bisa menjadi orang yang beruntung yang hari esoknya lebih baik daripada hari ini. Dan berinvestasi bisa menjadi solusi untuk hal ini.

Sedia payung sebelum hujan. Terkadang, tidak semua hal berjalan sesuai dengan rencana. Walau rencana sudah disusun matang, namun nampaknya ada saja penghalang yang tak terelakkan. Dan ini tentu saja bisa membawa akibat secara keuangan. Misalnya, jika terjadi kebutuhan mendadak karena sakit atau kecelakaan. Semuanya memang tidak kita harapkan, tapi bukankah akan lebih baik jika kita persiapkan. Maka menyimpan uang dalam bentuk investasi bisa jadi adalah pilihan yang baik sebagai dana cadangan.

Hak Generasi Mendatang. Anak keturunan adalah penenang hati kedua orang tuanya. Kegembiraan anak adalah kegembiraan orang tuanya. Kesedihan anak adalah kesedihan orang tuanya pula. Maka orang tua yang baik akan melakukan apapun untuk membahagiakan anaknya. Membekalinya dengan iman, ilmu dan harta yang baik, agar bisa meneruskan cita-cita keluarga.

Tidak ada komentar:

SELAMAT DATANG. AYO BELAJAR FIRMAN TUHAN AGAR BERTUMBUH ROHANI KITA

SKALI2 BACA BAGIAN HUMOR AGAR MENYEGARKAN TUBUH KITA

WELCOME! ,PLEASE SHARE THIS BLOG TO YOUR FRIENDS

Cari Topik

Google

KATA-KATA BIJAK UNTUK YG INGIN SUSKES DI DUNIA KERJA

Iman tanpa perbuatan adalah mati


dari Bible

BELANJA ONLINE

Humor

PEMAKSAAN
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00.
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes