Baca : Yesaya 52:1-12
Pernahkah kita mengalami satu kejadian tertentu yang berakibat banyak? Seperti pepatah mengatakan, sekali dayung dua atau tiga pulau terlampaui.
Sekali lagi umat Israel diminta “terjagalah.” Yesaya ingin membukakan mata hati mereka yang ada di pembuangan, bahwa Tuhan pasti memenuhi janji-Nya, yaitu menyelamatkan mereka. Bukan hanya menyelamatkan mereka, melalui mereka Tuhan menyelamatkan seluruh isi dunia. Bagaimana caranya?
Umat Israel harus bangun untuk bersiap menerima keselamatan dari Tuhan. Mereka akan dikuduskan dan siap untuk dibebaskan (1-2). Mereka akan ditebus Tuhan tanpa pembayaran (3). Walaupun mereka telah dibuang ke negara asing, menjadi budak, dan Allah Israel dihujat, tetapi umat Israel akan mengenal Tuhan yang memanggil mereka (4-6). Tuhan sendiri siap untuk membawa mereka keluar dari tanah pembuangan dan kembali ke tanah perjanjian (11-12). Mereka tidak perlu takut karena Tuhan sendiri yang membimbing dan melindungi keluarnya mereka.
Umat Tuhan juga dipersiapkan untuk mengemban tanggungjawab menjadi pembawa berita baik bagi semua bangsa. Mereka akan diberkati (7) dan mereka akan didukung oleh banyak orang yang kemungkinan besar orang-orang yang tidak mengenal Allah Israel (8). Mereka telah melihat betapa kuat dan perkasa Tuhan yang telah kembali bertakhta di Sion (10), telah mengembalikan reruntuhan Yerusalem, memberikan penghiburan, dan menebus mereka (8b-9).
Di dalam Kristus Tuhan telah memanggil kita, orang berdosa, dari kehidupan yang tidak mengenal Tuhan kepada kehidupan baru. Saat kita masih berdosa, Tuhan telah mati di salib untuk kita (Rm. 5:8). Dia telah menebus kita dan memanggil kita untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Paulus di Roma 10:15 (Yes. 52:7) menegaskan betapa penting tugas kita sebagai pembawa kabar berita keselamatan bagi dunia, yaitu sampai ke ujung bumi (Kis. 1:8). Apakah kita sudah setia membagikan kabar baik bagi semua bangsa?
Sumber : www.su-indonesia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar