Enam tahun yang lalu, seorang pria membeli seekor anak kucing dan
mencoba untuk mengajari anak kucing tersebut berbicara. Setiap hari
selama enam tahun pria tersebut mengajari kucingnya agar dapat membaca
huruf, angka dan merangkai kata.
Dari hari ke hari dia selalu berkata kepada kucingnya: "Ayo tirulah
kalimatku ...." kemudian dia menyebutkan satu kata atau kalimat dan
berharap kucing tersebut dapat meniru apa yang dikatakanya. Tetapi
yang dapat dilakukan kucingnya hanya menatap mata 'gurunya' dalam-
dalam, yang entah karena alasan apa tidak pernah frustasi dan menyerah
mengajarkan kucingnya berbicara.
Dan setelah enam tahun berlalu, terjadilah keajaiban, kucing tersebut
berbicara kepada 'gurunya', "Hei, AWASSSS ... , rantai besi itu akan
jatuh ke kepalamu."
Mendengar kucingnya berbicara, pria tersebut terkejut dan spontan
menatap kucingnya, sehingga dia tidak dapat menghindari rantai besi
yang jatuh dengan sukses di atas kepalanya.
Kucingnya menggelengkan kepala dan berkata, "Lihatlah, selama enam
tahun dia berusaha mati-matian mengajariku berbicara; setelah enam
tahun aku akhirnya memutuskan untuk berbicara, ehhh ... dia malah
tidak mau mendengarkan perkataanku."
---------------------------------------------------------------------
"Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah
matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan
usaha menjaring angin." (Pengkhotbah 2:14)
Sumber : www.sabda.org/sabdaweb
---------------------------------------------------------------------
Sumber: buffalosjokes.com
Jumat, 30 September 2011
Humor : Kucing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cari Topik
KATA-KATA BIJAK UNTUK YG INGIN SUSKES DI DUNIA KERJA
Iman tanpa perbuatan adalah mati
dari Bible
BELANJA ONLINE
Humor
PEMAKSAAN
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00. 1 Petrus
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00. 1 Petrus
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar