Dia tidak mencari popularitas; dia melakukan itu untuk mempersiapkan umat yang layak berjumpa dengan Yesus sehingga semua orang akan melihat keselamatan dari Tuhan (Lukas 3:6).
Dia berkata: Aku bukan Mesias (Yohanes 1:20) dan tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku (Matius 3:11). Yohanes bukan seorang yang mencari keuntungan sendiri. Berapa banyak orang bingung dengan pesan dan panggilan Tuhan dan kepentingan pikiran mereka sendiri? Jika kelahiran kita diberitakan oleh malaikat Gabriel, apakah kita akan tetap berkata, Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil (Yohanes 3:30) Atau apakah kita akan pamer kepada semua tentang siapa kita sebenarnya? Yohanes sebenarnya bisa melakukan hal itu. Tapi, dia taat. Dia menyingkir demi Yesus dan Tuhan memberikannya kesempatan untuk membaptis dan menyatakan Mesias.
Yohanes dilahirkan dari orang tua yang sangat beriman kepada Tuhan. Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat (Lukas 1:6). Tapi mereka juga sudah tua. Yohanes adalah bayi ajaib dari Tuhan bagi mereka. Dia adalah orang yang Tuhan panggil dan dia merespon kepada panggilannya. Selama hidupnya, Yohanes tidak pernah memiliki apa yang manusia inginkan, rumah, pekerjaan yang layak, dan mati dengan mudah di masa tuanya.
Apa yang Yohanes lakukan sehingga dia dibunuh? Dia mengatakan kebenaran kepada raja (lihat Markus 6:17-29). Apakah hal ini memengaruhi Anda jika ketaatan membawa Anda ke padang gurun daripada istana? Apakah Anda selalu menunjukkan Juru Selamat kepada orang lain? (DK)
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Sumber: Charismamag.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar