Di sebuah desa yang letaknya terpencil, seorang kepala sekolah yang
berasal dari Jakarta baru datang untuk bertugas. Pada hari pertama ia
bertemu dengan murid-murid kelas 6, "Anak-anak, siapa yang menulis dan
menandatangani naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?" Tapi kelas
itu cuma diam. Tidak ada yang menjawab. Pak Kepala Sekolah kecewa
berat karena di antara murid kelas enam di sekolah itu tidak ada yang
tahu nama Bung Karno dan Bung Hatta. Tapi ia tidak berkata apa-apa,
dan baru mengemukakan kekecewaannya ini di depan rapat guru.
Di sore harinya, Pak Midun, guru kelas 6, yang cemas jangan-jangan dia
akan dipecat, memanggil muridnya satu demi satu. Kepada setiap murid
dia berkata dengan sungguh-sungguh. "Ini soal naskah proklamasi yang
ditanyakan oleh Bapak Kepala Sekolah tadi pagi. Sebaiknya kamu mengaku
kalau kamu yang menulis dan menandatanganinya," ujarnya.
[Sumber: disunting dari: http://www.asmakmalaikat.com/]
______________________________________________________________________
"Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu
tidak dapat menangkap firman-Ku." (Yohanes 8:43)
Sumber : www.sabda.org
Selasa, 26 Juli 2011
Humor : NASKAH PROKLAMASI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cari Topik
KATA-KATA BIJAK UNTUK YG INGIN SUSKES DI DUNIA KERJA
Iman tanpa perbuatan adalah mati
dari Bible
BELANJA ONLINE
Humor
PEMAKSAAN
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00. 1 Petrus
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00. 1 Petrus
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar