Kisah Para Rasul 1:3
Kepada
 mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan 
dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat 
puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada 
mereka tentang Kerajaan Allah.
Jika 
seseorang menyampaikan sesuatu berulang-ulang, hal itu menandakan bahwa 
pesan tersebut sangat penting dan harus diingat. Ada sebuah pesan 
penting yang Yesus sampaikan berulang-ulang, bahkan hal ini menjadi pesan utamanya selama pelayanannya di bumi, yaitu Kerajaan Allah. Bahkan setelah kebangkitan-Nya, Yesus kembali menyampaikan hal yang sama.
 
Apakah Kerajaan Allah atau Kerajaan Sorga yang Yesus maksud? Kerajaan Allah atau Kerajaan Sorga bukan hanya tentang sebuah tempat yang akan kita tuju nanti di alam kekekalan. Roma 14:17 menyatakan “Sebab Kerajaan Allah
 bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai 
sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus,” dan juga Rasul Paulus 
menjelaskan bahwa “Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa” (1 Kor 4:20).
 
Kerajaan Allah adalah pemerintahan Allah dalam kehidupan kita saat ini melalui kuasa Roh Kudus. Itu sebabnya mereka yang tidak menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dikatakan tidak bisa masuk dalam Kerajaan Sorga. Karena tanpa Kristus kita tidak bisa diperdamaikan dengan Allah, dan jika demikian maka kita tidak bisa dibabtis dalam Roh Kudus.
 
Setelah 
manusia jatuh dalam dosa, manusia kehilangan pemerintahan Tuhan dalam 
hidupnya, sehingga tidak bisa memiliki hubungan yang intim lagi dengan 
Tuhan. Namun dengan penebusan Kristus, hubungan dengan Tuhan itu 
dipulihkan. Kemudian Tuhan mengutus  Roh Kudus untuk menjadi penolong 
dalam hidup kita, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan melakukan
 perintah-perintah-Nya, yaitu Firman Kebenaran itu.
 
Kita tidak bisa hidup dalam Kerajaan Allah
 jika tidak mentaati firman-Nya. Dalam 1 Yoh 5:3 dinyatakan bahwa 
“Perintah-perintah-Nya itu tidak berat”. Benarkah demikian? Benar, 
seperti yang dituliskan dalam ayat tersebut, jika kita melakukannya 
karena kasih kepada Allah, maka perintah-perintah-Nya itu tidak 
berat. Namun jika kita tidak mengasihi-Nya, maka perintah semudah apapun
 akan terasa sangat berat untuk kita lakukan.
 
Jadi, seperti yang Yesus serukan di awal-awal pelayanan-Nya, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga
 sudah dekat!” (Matius 4:17), pertobatan adalah pintu masuk ke dalam 
dimensi pemerintahan Tuhan. Setelah itu, buka hati untuk Roh Kudus masuk
 dan memerintah kehidupan kita, dan terus menjaga hubungan intim dengan 
Tuhan, maka percayalah bahwa Kerajaan Allah itu akan hadir dalam setiap aspek kehidupan Anda.
Sumber : www.jawaban.com