TUHAN, BERKATILAH SAUDARA/SAUDARI YANG MEMBACA/BUKA BLOG INI ^^

Senin, 11 Juni 2012

Penonton atau Penyembah

“Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi …” (Mazmur 57:8-9)


Ah saya tidak bisa menyembah nih. Musiknya tidak pas di hati!” keluh seorang jemaat di akhir ibadah. Sepintas, keluhan ini terdengar wajar. Namun, keluhan ini berasal dari mentalitas penonton yang kerap kali menjangkiti banyak orang percaya. Bagi seorang penonton, ia akan bernyanyi jika musik berhasil menggugah dirinya. Dengan kata lain, penyembahannya tergantung dari musik. Jika musiknya tak sesuai selera, ia mogok menyembah Tuhan. Ia melemparkan kesalahan pada musik. Sikap apakah yang diinginkan Tuhan ketika kita menyembah-Nya?

Mazmur 57, yang ditulis Daud ketika lari dari kejaran Saul, meneladankan sikap seorang penyembah yang sejati. Perhatikan urutannya. Hati harus siap sebelum bernyanyi (ayat 8). Jiwa harus bangkit sebelum alat musik dimainkan (ayat 9). Hati mesti bergelora menyembah-Nya bahkan sebelum musik mengalun. Hati penyembahan tidak didikte atau dibatalkan oleh musik. Prioritasnya tidak tertuju pada selera musik melainkan pada kebenaran Tuhan (ayat 11). Ia tidak meninggikan “kemuliaan musik”, tetapi kemuliaan Tuhan (ayat 12).

Setiap Minggu kita beribadah di gereja. Periksalah diri kita dengan jujur, apakah kita datang sebagai seorang penonton atau penyembah? Apakah kita seperti “mesin diesel” yang harus dipanaskan terlebih dulu oleh musik supaya kita bisa menyembah-Nya? Atau, apakah kita menghampiri hadirat Tuhan dengan kerinduan dan kekaguman akan Dia? Berhentilah menjadi penonton dalam ibadah. Jadilah penyembah-Nya!—JIM

SEORANG PENONTON MERINDUKAN “HADIRAT MUSIK”.
SEORANG PENYEMBAH MERINDUKAN HADIRAT TUHAN.

Sumber : www.renunganharian.net

Sabtu, 02 Juni 2012

Cinta Sejati


Matius 22 : 37
Jawab Yesus kepadanya, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.”



Pacaran adalah masa-masa yang indah, ada banyak kejadian yang menjadi kesan tersendiri di dalam kehidupan kita. Meski pada akhirnya putus, namun kejadian di masa lampau bersamanya mempunyai makna di dalam hidup kita.
Jantung kita berdetak dengan cepat hanya karena melihatnya, ada begitu banyak warna di dalam kehidupan, kita menjadi berani dan tidak takut untuk jatuh cinta, melihatnya dari jauh saja sudah membuat kita puas dan selangkah demi selangkah kita mulai mengejarnya.
Saat-saat pacaran, kita dapat mengingat hari-hari yang sudah kita lalui bersamanya, bagaimana kita mau berkorban bagi dia, bagaimana kita mencurahkan hati kita sepenuh hati kepadanya, atau mungkin kita pernah melakukan pengorbanan gila-gilaan yang salah untuknya, walau dia tidak pantas mendapatkannya atau hal-hal lainnya yang tidak seharusnya kita lakukan untuknya.
Di dalam suatu hubungan, hubungan apapun itu, selalu ada pengorbanan dan saling pengertian yang harus dilakukan agar semuanya dapat berjalan dengan lancar. Jangan lupakan perasaan pacaran itu, pengorbanan seperti apapun yang kita lakukan. Hanya, alihkan hal itu pada Yesus, cinta sejati kita.
Cinta sejati kita itu tidak akan pernah membuat kita kecewa. Dia akan selalu bersama kita dan mencintai kita kembali. Entah seberapa cinta yang kita punya untuk-Nya, Dia akan jauh lebih besar mencintai kita. Dan pengorbanan yang Dia lakukan pun tak dapat dilukiskan. Yesus, si pemilik cinta sejati.

Hati, jiwa, dan akal budiku melantunkan kata cinta untuk Juru Selamatku yang begitu mencintaiku dan berkorban luar biasa. Cinta sejatiku, hanya untuk-Mu.

Sumber : jawaban.com by lois horiyanti
SELAMAT DATANG. AYO BELAJAR FIRMAN TUHAN AGAR BERTUMBUH ROHANI KITA

SKALI2 BACA BAGIAN HUMOR AGAR MENYEGARKAN TUBUH KITA

WELCOME! ,PLEASE SHARE THIS BLOG TO YOUR FRIENDS

Cari Topik

Google

KATA-KATA BIJAK UNTUK YG INGIN SUSKES DI DUNIA KERJA

Iman tanpa perbuatan adalah mati


dari Bible

BELANJA ONLINE

Humor

PEMAKSAAN
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00.
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes