TUHAN, BERKATILAH SAUDARA/SAUDARI YANG MEMBACA/BUKA BLOG INI ^^

Selasa, 17 Agustus 2010

Kemerdekaan Sejati di Dalam Kristus

ika Anda mendengar kata 17 Agustus apa yang terlintas dalam benak Anda? Mungkin perlombaan balap karung, panjat pinang, atau upacara bendera.

Semua itu benar, namun satu kata yang pada hari ini ingin kita renungkan bersama adalah “KEMERDEKAAN.”

Jika kita hari ini bisa menikmati kebebasan berpendapat, melakukan ibadah tanpa takut tekanan, dan bisa memilih wakil rakyat yang kita inginkan untuk duduk di bangku pemerintahan, itu adalah buah-buah dari kemerdekaan. Hal tersebut pun tidak terwujud dalam sekejab. Dari masa proklamasi Indonesia, hingga hari ini Indonesia masih berjuang tahap demi tahap. Di setiap tahap, ada orang-orang yang berkorban dan berjuang untuk mewujudkan mimpi mereka tentang Indonesia yang merdeka.

Hal tersebut adalah gambaran dari kemerdekaan kita sebagai sebuah bangsa, namun sebagai seorang pribadi setiap orang yang percaya, telah dimerdekakan dari dosa melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu Salib. Roma 8: 1-2 menyatakan:

“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.”

Pertempuran melawan dosa dan maut telah Yesus Kristus menangkan, agar kita bisa menikmati kemerdekaan yang sejati di dalam Dia. Namun, bukan berarti setelah itu selesai. Sama seperti bangsa Indonesia, setelah bangsa ini diproklamirkan bukan berarti pekerjaan selesai. Rakyat Indonesia harus membangun bangsanya menjadi bangsa yang kuat. Bangsa yang memiliki nilai-nilai luhur dan menjadi kuat dalam setiap aspek.

Sebagai anak Allah yang telah dimerdekakan di dalam Yesus Kristus, kita harus mengisi kemerdekaan yang telah kita terima untuk menghasilkan buah-buah bagi Kristus.

Sama seperti bendera merah putih yang mengingatkan bahwa kita telah merdeka, demikian juga setiap kali kita memperingati pengorbanan Yesus melalui perjamuan kudus. Daging dan darah Kristus yang dilambangkan melalui roti dan anggur adalah sebuah peringatan bahwa kita telah dimerdekakan dari dosa.

Di hari kemerdekaan ini, mari kita ingat bahwa kita bukan hanya telah bebas dari penjajah namun juga telah bebas dari kutuk dosa dan maut. Dan sebuah kewajiban bagi kita untuk memberitakan kabar kemerdekaan ini kepada semua orang, agar mereka tidak di perdaya oleh tipu daya dosa, namun dapat merasakan hidup dalam kemerdekaan yang sejati dalam Yesus Kristus.


Sumber : www.jawaban.com

Hidup Sebagai Orang Merdeka

I Petrus 2:16
“Hiduplah sebagai orang merdeka”


Tidak terasa sudah 65 tahun Indonesia mengecap kemerdekaan, namun sepanjang waktu itu ternyata masih banyak rakyat di negeri ini yang hidupnya dalam belenggu perbudakkan. Mereka diperbudak bukanlah oleh bangsa lain, tetapi oleh pikiran mereka sendiri. Cobalah lihat berapa banyak orang Indonesia yang berani bersaing dengan orang dari negara lain untuk meraih posisi pekerjaan yang tinggi di perusahaan-perusahaan besar yang ada di negeri ini? Masih sangatlah kecil. Bedakan dengan orang-orang Amerika Serikat.

Orang Amerika Serikat dimanapun mereka berada hampir dipastikan mendapat tempat (posisi) yang terbaik di perusahaan-perusahaan dimana mereka terdaftar sebagai pekerja. Hal ini terjadi bukanlah karena mereka diuntungkan oleh karena faktor bahasa dimana bahasa Inggris adalah bahasa pergaulan internasional, tetapi karena mereka memiliki mental orang merdeka. Orang Amerika sadar benar bahwa sebagai orang yang bebas, mereka mampu melakukan segala sesuatunya. Mereka tidak perlu takut untuk berkompetisi dengan orang-orang dari bangsa lain. Dalam pikiran mereka, jika mereka ingin menggapai sesuatu maka hal itu pasti bisa terjadi jika mereka mau mengusahakannya.

Ini adalah sikap positif yang seharusnya dimiliki juga oleh setiap orang di dunia terlebih lagi orang-orang percaya. Berani melakukan apapun, selalu yakin dengan kemampuan yang mereka miliki, dan kepercayaan diri yang tinggi adalah ciri-ciri orang yang hidupnya tidak berada di dalam keterikatan. Sudahkah semua ini ada di dalam diri Anda?

Penghalang terbesar orang untuk hidup merdeka adalah pikirannya sendiri


Sumber : www.jawaban.com

Jumat, 06 Agustus 2010

Berita/News: Cerobong Asap Raksasa Di Bawah Laut Sulawesi


Ekspedisi bersama antara Indonesia-Amerika Serikat di lautan dalam perairan Sangihe, Sulawesi Utara, berhasil memetakan sebuah gunung berapi raksasa di bawah laut. Penelitian yang menggunakan sonar multicahaya kapal penelitian Okeanos milik NOAA ini mendapati bahwa gunung ini memiliki ketinggian sampai 10 ribu kaki atau lebih dari 3.000 meter.

“Ini adalah sebuah gunung berapi yang besar dan lebih tinggi daripada semua gunung di Indonesia kecuali tiga atau empat gunung lain di Indonesia, dan menjulang lebih dari sepuluh ribu kaki dari dasar laut di dalam perairan dan terletak di kedalaman lebih dari 18 ribu kaki,” kata Jim Holden, Ketua Ilmuwan AS untuk misi awal ekspedisi bersama ini sekaligus seorang ahli mikrobiologi dari University of Massachusetts di Amherst, yang turut serta dalam ekspedisi dari Exploration Command Center di Jakarta, Indonesia.

Sebagai perbandingan, Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Namun ketinggian ini diukur dari permukaan laut, bukan dari dasar lembah gunung. Sementara ketinggian gunung api raksasa bawah laut yang ditemukan di Sangihe diukur dari lembahnya.

Para ilmuwan Indonesia dan AS yakin bahwa dengan menyelidiki lautan yang belum pernah tereksplorasi sebelumnya maka akan banyak fenomena baru yang diperoleh dan informasi yang didapat untuk menambah pemahaman dunia tentang ekosistem dan pengasaman laut serta dampak perubahan iklim.

Sejauh ini, Okeanos Explorer telah memetakan 2.400 mil persegi dasar laut di Indonesia, wilayah yang luasnya setara dengan luas Delaware. Pada pertengahan Juli, kapal riset dan perikanan milik Indonesia Baruna Jaya IV akan memetakan lebih banyak dasar laut dan menempatkan peralatan di kepulauan Kawio sebelum kedua kapal bertemu di Pelabuhan Bitung. Mereka akan dikerahkan kembali pada 21 Juli untuk terus mengeksplorasi lebih banyak lagi lautan yang belum terjamah dekat gugus kepulauan Sangihe dan Talaud. Ekspedisi tersebut akan rampung pada 14 Agustus.

Source : vivanews

Humor : Tanah LOT

Pada suatu hari, sepasang turis lokal pergi berlibur ke Bali. Di sana
mereka mengunjungi tempat-tempat wisata seperti, Ubud, Danau Batur dan
Tanah Lot. Setibanya di Tanah Lot, Pasangan itu memperdebatkan
sesuatu hal yang sepele.

Si suami berkata, "Menurut papan penunjuk arah di depan sana, tempat
ini namanya Tanah Rot."

Namun si istri membantah, "Nggak, tempat ini namanya Tanah Lot"

"Tanah Rot!" kata si suami.

"Nggak, Tanah Lot!" bantah si istri lagi.

"Tanah Rot!"

"Tanah Lot!"

"Ta-rot!"

"Ta-lot!"

"TR!"

"TL!"

"Rot!"

"Lot!"

"Rot! Rot! Rot!" balas si suami.

"Lot! Lot! Lot!" balas istrinya.

"Ya, udah, daripada kita ribut, nah ... tuh ada orang berpakaian adat
Bali, kita tanya aja orang itu. Aku yakin dia tahu banyak akan tempat-
tempat wisata di sini," kata si suami.

Lantas si suami bertanya kepada bapak tua yang berpakaian adat Bali
tersebut. Katanya, "Pak, numpang tanya, yach ... tempat ini namanya
Tanah Rot atau Tanah Lot? sebab menurut papan penunjuk jalan itu,
tempat ini namanya Tanah Rot, sedangkan di peta katanya tempat ini
bernama Tanah Lot, karena menurut saya bapak ini orang Bali, jadi saya
yakin kalo bapak tahu banyak akan tempat ini. Jadi yang benar namanya
apa, Pak?"

"Namanya Tanah Rot", jawab si bapak tua.

"Tanah Rot, Pak?" Kata si suami seolah tidak percaya.

"Ya, benar," jawabnya lagi.

Lantas si suami berkata kepada istrinya, "Tuh kan ... aku bilang juga
apa. Tanah Rot, ya, Tanah Rot!"

"Jadi bukan Tanah Lot, khan, Pak?", katanya kepada bapak tua
tersebut.

"Bukan!"

"Wah, kalo begitu terima kasih banyak ya, Pak," kata si suami. "Kalo
bukan karena bapak, mungkin kami di sini bisa berdebat seharian penuh
mengenai hal ini. Sekali lagi terima kasih, Pak!"

"KEMBARI...," jawab si Bapak Tua sambil berlalu dari tempat itu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar,
hendaklah mereka selalu ramah
dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang." (Titus 3:2)

Sumber : www.sabda.org

Beda Buahnya



Bacaan hari ini: Yohanes 14:15-31

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya

Yohanes 14:16


Dua orang mahasiswa lulus dari Chica­go-Kent College of Law. Peringkat ter­tinggi diraih mahasiswa buta bernama Over­ton. Saat ia menerima penghargaan, ia bersikeras, separuhnya harus diberikan kepada kawannya, Kaspryzak, yang ter­nya­ta tidak berlengan. Suatu hari mereka ber­temu, dan Kaspryzak menolong Over­ton menuruni tangga. Sejak itu persaha­batan mereka kian karib, dan mereka sa­ling melengkapi kekurangan masing-ma­sing. Misalnya, Overton membawa buku dan Kaspryzak membacanya. Begitu lu­lus, mereka berencana membuka lembaga hukum bersama-sama.

Yesus menyebut Roh Kudus sebagai Penolong. Dalam kondisi kita, kitalah yang sepenuhnya lemah dan memerlukan ban­tu­an. Sebaliknya, Dia Allah Yang Mahakuasa, tetapi memilih untuk ber­karya melalui kita—bejana tanah liat yang mudah retak. Agar kita dapat menjalankan pelayanan dan pekerjaan rohani, Dia mem­per­lengkapi kita dengan karunia-karunia rohani-Nya.

Setiap orang dikaruniai bakat dan talenta tertentu, tetapi hanya orang-orang percaya yang diperlengkapi dengan karunia rohani. Ka­runia rohani mengangkat kita ke dalam dimensi yang lebih tinggi—memampukan kita menghasilkan buah-buah rohani yang kekal. Billy Graham, misalnya. Banyak orang yang fasih berbicara seperti atau malah mengungguli dirinya. Namun, berapa banyak pembicara yang menyaksikan orang datang kepada Tuhan dan bertobat setelah me­nyi­mak ceramah mereka?

Anda mendambakan buah-buah rohani yang kekal dalam kese­harian hidup Anda? Andalkan pertolongan Roh Kudus dalam pela­yanan, pekerjaan, dan keluarga Anda!

KARUNIA ROHANI MEMAMPUKAN KITA MENJALANKAN PELAYANAN

UNTUK MENGHASILKAN BUAH ROHANI


Sumber: www.renunganharian.net


Minggu, 01 Agustus 2010

Dari Ujian Menuju Kemenangan

Kolose 4:5
“Hiduplah dengan penuh hikmat.., pergunakanlah waktu yang ada.”


Seorang musisi kawakan tahu bahwa penderitaan mendahului kemuliaan dan pujian. Ia mengalami masa-masa latihan yang berat dan melelahkan serta pengorbanan diri yang mendahului satu jam waktu pertunjukkan di mana segala jerih payahnya mendapat sambutan meriah.

Seorang murid tahu bahwa sebelum ia lulus dengan nilai yang baik, ia telah belajar, menyangkal diri, dan berkomitmen selama bertahun-tahun.

Para astronot meluangkan waktu latihan bertahun-tahun sebelum menempuh sebuah penerbangan pendek yang mungkin hanya selama beberapa hari.

Alkitab mengajarkan bahwa pengorbanan dan disiplin diperlukan apabila kita ingin menjadi hamba Tuhan yang setia. Paulus menulis, “Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah aku memberitakan injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak” (I Korintus 9:27).

Disiplinkan waktu Anda.. disiplinkan mata Anda.. disiplinkan pikiran Anda.. disiplinkan tubuh Anda.. semua demi Kristus.

Tidak akan ada yang namanya kemenangan tanpa sebuah pengorbanan.

Sumber: Hope for Each Day; Billy Graham; Penerbit Metanoia
SELAMAT DATANG. AYO BELAJAR FIRMAN TUHAN AGAR BERTUMBUH ROHANI KITA

SKALI2 BACA BAGIAN HUMOR AGAR MENYEGARKAN TUBUH KITA

WELCOME! ,PLEASE SHARE THIS BLOG TO YOUR FRIENDS

Cari Topik

Google

KATA-KATA BIJAK UNTUK YG INGIN SUSKES DI DUNIA KERJA

Iman tanpa perbuatan adalah mati


dari Bible

BELANJA ONLINE

Humor

PEMAKSAAN
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00.
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes