TUHAN, BERKATILAH SAUDARA/SAUDARI YANG MEMBACA/BUKA BLOG INI ^^

Jumat, 26 Juni 2009

Humor : Anak terlantar dipelihara oleh negara

Utusan dari PBB datang untuk meninjau keadaan anak-anak miskin di sebuah negeri. Setelah melihat kondisi yang memprihatinkan dan jumlahnya yang banyak, utusan itu mengusap dada dan bertanya kepada utusan pemerintah yang menemuinya, "Bagaimana tanggung jawab pemerintah saat ini? Bagaimana mungkin begitu banyak anak-anak miskin dan terlantar di negeri yang besar ini? Bagaimana pemerintah merealisasikan undang-undang tentang pemeliharaan anak terlantar?"
-
Dengan tenang, utusan pemerintah menjawab, "Undang-undang itu mengatakan bahwa anak-anak miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara, tidak ada kalimat tanggung jawabnya. Jadi mereka semua ya, dipelihara saja. Makanya tambah banyak karena memang kita pelihara."
-
Utusan PBB: ???##@$@$, dasar nggak tau bahasa (dalam hati).
-
"Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia." (Amsal 14:31)
-
-

Sadar Hukum


Mazmur 119:7
Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.

-
-
Sebagai anak-anak Tuhan yang baik, kita semua harus lulus menjadi "sarjana hukum". Allah telah menjadikan "hukum" sebagai salah satu pelajaran terpenting yang harus dikuasai oleh umat-Nya. Mengapa pelajaran "hukum" sangat penting bagi orang Kristen? Karena Allah bekerja di dunia berdasarkan hukum yang Ia ciptakan.
-
Alam semesta dan kehidupan bekerja, bergerak dan diatur berdasarkan hukum. Pada waktu manusia mampu bekerja sesuai dan selaras dengan hukum, maka manusia akan mendapatkan hasil yang efektif. Hukum akan membantu kita menghasilkan hasil selama tindakan kita sesuai dan selaras dengan bunyi hukum tersebut. Hukum diberikan untuk kepentingan dan kebaikan manusia.
-
Hal yang penting untuk kita tahu ialah "Waktu kita melakukan suatu tindakan yang melawan hukum, maka hukum itu akan berbalik melawan kita". Itu sebabnya Alkitab memberi kita perintah untuk mentaati hukum-hukum-Nya dengan setia. Karena pada saat kita melawan hukum, maka hukum itu akan menghancurkan kita. Tetapi sebaliknya, selama kita tidak melawan hukum, hukum tersebut tidak dapat menghancurkan kita. Melainkan hukum itu akan bekerja untuk kita dan membantu kita menghasilkan hasil-hasil yang luar biasa.
-
Selama kita tidak melawan hukum gravitasi, kita tidak akan terluka. Selama kita tidak melawan hukum suatu negara, kita tidak akan dipenjara. Selama kita tidak melawan hukum-hukum kehidupan Allah yang terdapat di dalam Alkitab, maka hidup kita akan maksimal, penuh damai sejahtera dan bahagia. Problem terbesar dari sebagian besar masalah manusia ialah "ketaatan".
Banyak orang yang hidupnya sudah hancur berantakan karena mereka melanggar hukum Allah sejak mereka muda. Beberapa orang terjebak ke dalam lingkaran kehancuran karena tidak tahu apa yang salah dengan hidup mereka. Karena itu, pelajarilah hukum-hukum Allah sejak kita muda. Biarlah hidup kita dituntun oleh-Nya melalui hukum-hukum tersebut sepanjang kita hidup, maka kita akan menikmati hidup yang maksimal hari ini dan hari-hari selanjutnya dalam hidup kita.
-
Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
-
-

Senin, 22 Juni 2009

Uang dan gaya hidup, berbahayakah?

Ada orang yang mati kelaparan karena terlalu miskin. Ia tidak punya uang sepeser pun sampai tidak mampu membeli sesuap nasi. Tetapi ada juga orang yang mati karena terlalu banyak uang. Kok bisa? Ya, tiba-tiba ia kaya mendadak, lalu gaya hidupnya berubah drastis. Tapi kehidupan serba mewah rupanya hanya sesaat. Ia jatuh miskin lagi sementara gaya hidupnya sudah tidak bisa sesederhana dulu. Ia pun mulai sibuk berhutang kiri-kanan, gali lubang tutup lubang demi gengsi pribadi. Dia mulai memanipulasi uang orang lain, dan akhirnya dipenjara lalu meninggal dunia karena stres.
-
Tertulis dalam Ibrani 13:5, "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
-
"Ketika kita mulai tidak mau lagi mencukupkan diri dengan apa yang dipercayakan Tuhan kepada kita, saat itulah kita sudah menjadi hamba uang. Hidup ini dikontrol oleh uang, dan bukan sebaliknya. Pikiran kita hanya diisi "uang" dan materialisme.
-
Percayalah bahwa TUHAN tidak pernah sekali-kali membiarkan dan meninggalkan kita. Dan waktu kita percaya kepada janji Tuhan, kita tidak akan pernah terjepit karena problem uang. IA Allah yang selalu mencukupi semua kebutuhan kita, tetapi masalahnya kita seringkali bertindak bodoh dalam hal mengelola uang! Jadi sesungguhnya bukanlah uang dan gaya hidup yang berbahaya, tetapi sikap hati kita yang tidak pernah mengijinkan Tuhan memelihara hidup kita karena kita tidak pernah percaya kepadaNYA.
-
-
Sumber : www.j-hop.org

Minggu, 21 Juni 2009

........Berdosa bukan karena melakukan sesuatu, tapi karena tidak melakukan sesuatu....

Luk 16:19-31
Lukas 16:19 Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan, 20 dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, 21 dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya
-
Coba perhatikan baik-baik bacaan diatas, ada 2 hal kontras di sini :
1) Orang kaya dan segala kemewahannya.
-
Luxury : segala sesuatu yang bukan kebutuhan dasar dan bersifat 'indulgance'.
-
Indulgance: membiarkan sesuatu itu berkuasa atas hidup kita atau membiarkan sesuatu menguasai / memperbudak kita. Dalam hal ini berarti materi / mammon
-
Digambarkan si orang kaya
1. berpakaian ungu ( di zaman dulu pakaian ungu adalah gambaran pakaian para orang kaya, bangsawan dan raja.) Bukan karena warnanya tapi karena pembuatannya yg sulit sehingga menyebabkan harganya mahal. Untuk membuat warna ungu diperlukan banyak sekali semacam hewan laut yang menghasilkan warna ungu tersebut.
-
Dan juga di katakan mereka sering berpesta. Yang dimaksud pesta adalah semacam gala party kalau istilah modern.
-
2) Lazarus si miskin yg kontras 180 derajat dengan si kaya tadi dalam segala hal. Bukan saja materi tapi juga fisik.
-
Yang membuat parah adalah si Lazarus ini duduk atau berada di pintu gerbang rumah si kaya yang besar.
-
Yang lebih tragis lagi, setiap hari pesta diadakan tetapi Lazarus cuma dapat remahan roti sisa yang tidak bisa mengenyangkan. padahal kalau kita pikir secara logika pasti banyak makanan lain yang tersisa dari pesta itu.
-
Satu hal lagi di dalam hukum Yahudi yaitu soal halal dan haram, menganggap anjing adalah hewan yang 'ceremonially unclean' atau haram. Pada ayat diatas di sebutkan ada anjing yang menjilati luka Lazarus. Ini adalah suatu hal yang sangat menjijikan bagi orang Yahudi.
-
-
Jadi dari cerita ini kita tahu bahwa si kaya ini secara sengaja membutakan dirinya terhadap keadaan si Lazarus dan seolah-olah si Lazarus tidak eksis. Dan inilah DOSA si kaya, dia tidak peduli, dia tidak berbelas kasihan, dia cuek terhadap keadaan sekelilingnya yang menderita dan hidup seakan-akan semuanya itu tidak nyata.
-
Lihat perkataan Abraham:
Lukas 16:25 ..Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
-
Perkataan ini bukan bermaksud berkata bahwa si kaya dihukum karena kekayaannya dan Lazarus bisa duduk di pangkuan Abraham karena miskin, BUKAN!!!! Masalahnya adalah si kaya dihukum karena dia secara SENGAJA menulikan telinganya, membutakan matanya dan menutup hatinya terhadap penderitaan orang lain di sekitarnya.
-
Ingat... Bukankah sering kali kita bertindak seperti si kaya dalam cerita ini. Mungkin tidak dalam skala si kaya ini, tapi dalam banyak hal yang kita lakukan.
-
Apakah kita bisa makan 3x sehari cukup? Apakah pakaian kita cukup? punya tempat tinggal? Betapa sering kali kita tidak puas dan menggerutu kepada Tuhan serta memintaNya untuk membuat kita lebih kaya lagi. Betapa tidak bersyukurnya kita.
-
Tragisnya, dalam menggerutu itu kita melupakan orang lain yang jauh lebih menderita daripada kita dan kita menutup hati, mata dan telinga kita terhadap hal-hal seperti itu.
-
Beberapa saat yang lalu dalam surat kabar diiceritakan sebuah kisah memilukan dari sebuah keluarga miskin. Saking miskinnya mereka tidak dapat mengobatkan ayah mereka ke rumah sakit, karena bingungnya, mereka meninggalkan si ayah ini dalam gerobak di bawah jembatan tol dan keesokan paginya si ayah ditemukan meninggal. Ironis bukan??!
-
Dan coba dengar doa dan kotbah-kotbah di gereja-gereja kita. Kita minta lebih banyak berkat, kita minta lebih kaya lagi karena kita merasa berhak menjadi kaya! Menyedihkan kalau kekristenan menjadi seperti ini. Kekristenan yang buta akan sekitarnya.
-
Biarlah Firman Tuhan ini menegur kita dan membuat kita meletakkan prioritas dan hati kita pada tempat yang benar.
-
Itulah kenapa Yesus berkata dalam firman Tuhan untuk memilih Allah atau mamon. Dalam Wahyu, antikris dan iblis menggunakan mamon (luxury) untuk menarik pengikut. Dan dalam cerita ini si kaya dikuasai oleh kemewahan itu. Paulus berkata cinta uang adalah akar segala kejahatan. Karena itu mintalah pada Tuhan agar memberi hati yang benar dan peka terhadap keadaan sekeliling. Jangan hanya berdoa minta kaya dan berkat, tapi mintalah kecukupan dan hati yang penuh belas kasihan.
-
-
Sumber :www.jawaban.com

Mengapa berdoa? Apa gunanya berdoa jika Tuhan mengetahui masa depan dan mengontrol segala sesuatu?

Jawaban: Mengapa berdoa? Mengapa berdoa kalau Tuhan sudah secara sempurna menguasa segala sesuatu? Mengapa berdoa kalau Tuhan telah mengetahui apa yang akan kita minta sebelum kita memintanya?
-
(1) Doa adalah suatu wujud pelayanan kepada Tuhan (Lukas 2:36-38). Kita berdoa karena Tuhan memerintahkan kita untuk berdoa (Filipi 4:6-7).
-
(2) Tuhan Yesus dan gereja mula-mula memberikan kita contoh doa (Markus 1:35; Kisah Rasul 1:14; 2:42; 3:1; 4:23-32; 6:4; 13:1-3). Jika Yesus memandang perlu untuk berdoa kita juga perlu.
-
(3) Tuhan menghendaki doa menjadi sarana untuk memperoleh jalan keluar untuk berbagai situasi:
a. Mempersiapkan keputusan-keputusan besar (Lukas 6:12-13)
b. Mengatasi halangan kuasa kegelapan dalam hidup (Matius 17:14-21)
c. Meminta pengerja-pengerja untuk tuaian rohani (Lukas 10:2)
d. Mendapatkan kekuatan untuk mengatasi pencobaan (Matius 26:41)
e. Cara untuk menguatkan orang lain secara rohani (Efesus 6:18-19)
-
(4) Kita memiliki janji Tuhan bahwa doa kita tidak akan sia-sia bahkan jika kita tidak mendapatkan apa yang secara khusus kita minta (Matius 6:6; Roma 8:26-27).
-
(5) Dia berjanji bahwa jika kita meminta hal-hal yang sesuai dengan kehendakNya, Dia akan memberi apa yang kita minta (1 Yohanes 5:14-15).
-
Kadang-kadang Dia menunda jawabanNya sesuai dengan hikmatNya dan untuk kebaikan kita. Dalam situasi-situasi ini, kita perlu dengan rajin dan bertekun dalam doa (Matius7:7; Lukas 18:1-8). Doa tidak boleh dipandang sebagai cara untuk memaksa Tuhan melakukan kemauan kita dalam dunia, tapi sebagai cara untuk menggenapi kehendak Tuhan di atas bumi ini. Hikmat Tuhan jauh melampaui hikmat kita.
-
Dalam situasi-situasi di mana kita tidak tahu secara persis apa yang merupakan kehendak Tuhan, doa adalah cara untuk menemukan kehendak Tuhan. Jikalau Petrus tidak meminta Yesus memanggil dia keluar dari perahu ke atas air, dia pasti sudah kehilangan kesempatan itu (Matius 14:28-29). Jikalau si wanita Siro-Fenisia yang putrinya diganggu setan tidak berdoa kepada Kristus, putrinya tidak akan sembuh (Markus 7:26-30). Jika orang buta di luar kota Yerikho tidak berseru kepada Kristus, dia akan tetap buta (Lukas 18:35-43). Tuhan telah mengatakan bahwa sering kita tidak memperoleh karena kita tidak meminta (Yakobus 4:2). Dalam pengertian tertentu, doa adalah seperti membagikan Injil dengan orang-orang lain. Kita tidak tahu siapa yang akan meresponi berita Injil sampai kita mulai membagikannya. Demikian pula dengan doa. Kita tidak akan pernah melihat hasil dari doa sampai kita berdoa.
-
Tidak adanya doa menyatakan tidak adanya iman dan tidak adanya kepercayaan kepada Firman Tuhan. Kita berdoa untuk menyatakan iman kita kepada Tuhan, bahwa Dia akan melakukan apa yang telah dijanjikanNya dalam FirmanNya, dan akan memberkati hidup kita dengan berlimpah lebih dari apa yang dapat kita minta atau harapkan (Efesus 3:20). Doa adalah sarana utama untuk melihat Tuhan bekerja dalam hidup orang-orang lain. Karena doa adalah cara kita untuk “bersambungan” dengan kuasa Tuhan, doa adalah cara kita untuk mengalahkan musuh dan pasukannya (Iblis dan tentara-tentaranya) yang dengan diri sendiri kita tidak akan berdaya. Karena itu kiranya Tuhan kerap kali menemukan kita di hadapan tahtaNya, sebab kita memiliki Imam Besar di surga yang dapat memahami segala yang kita alami (Ibrani 4:15-16). Kita memiliki janji bahwa doa orang benar apabila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16-18). Kiranya Tuhan memuliakan namaNya dalam hidup kita saat kita percaya dan sering datang kepadanya di dalam doa.
-
-

Kamis, 18 Juni 2009

Saatnya Melupakan


Matius 18:21-22Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
-
--Ingatkah kamu ketika...? Itulah sebuah pertanyaan yang sering kita dengar saat kita menghadiri sebuah reuni, mengenang moment-moment saat masih bersama dengan teman ataupun kerabat setelah lama tak berjumpa. Dan seringkali tepat di tengah-tengah ingatan akan masa lalu, tiba-tiba tanpa dapat dihindarkan lagi kita terbentur pada sebuah kenangan yang sebenarnya lebih baik dilupakan.
-
-Tiba-tiba, nyeri itu kembali menyerang. Kecaman dan kata-kata yang menyakitkan, janji yang diingkari, penolakan, kekecewaan, sakit hati... Apakah yang seharusnya kita lakukan dengan kenangan-kenangan seperti itu? Kita dapat melupakannya. Malah sebenarnya, kita harus melupakannya. Dan hanya ada satu cara untuk melakukannya - yaitu melalui pengampunan.Mengampuni seseorang terdengar seperti hal yang sederhana. Namun sedikit dari kita yang sungguh-sungguh melakukannya. Seringkali kita memandang pengampunan seolah-olah hanya merupakan salah satu pilihan tambahan dari kehidupan. Padahal pengampunan adalah tuntutan dasar bagi setiap orang percaya. Malah sebenarnya, tidak mengampuni justru merupakan tindakan orang fasik.
-
-Dalam Matius 18, Yesus menuturkan sebuah perumpamaan yang melukiskan akibat buruk dari perbuatan yang tidak mengampuni. Perumpamaan itu melibatkan seorang hamba yang berutang kepada tuannya sejumlah jutaan dolar. Ketika waktu pembayaran tiba, dia memohon kepada tuannnya, "Tuan, bersabarlah kepadaku dan aku akan melunasi semuanya." Tuannya berbelaskasihan sehingga dia melupakan seluruh utang itu!
-
-Segera setelah itu, hamba yang sama mencari seseorang yang berutang kepadanya 15 dolar. Mengetahui bahwa orang tersebut tidak sanggup membayar, sang hamba tanpa berbelaskasihan mengabaikan permohonan orang itu dan menjebloskannya ke dalam penjara. Ketika tuannya mendengar itu, dia sangat gusar. Dia memanggil hamba yang jahat itu dan menyerahkannya kepada para penyiksa sampai dia melunasi semua utangnya.
-
-Simak kembali jumlah utang yang menjadi pangkal permasalahan. 15 dolar! Kebanyakan utang-utang kecillah yang sering membuat kita tersandung. Kejengkelan sepele antara suami dan isteri, antara saudara dan orang lain yang kita kasihi. Berhati-hatilah! Itulah jenis utang yang digunakan iblis untuk menyiksa Anda. Bagaimanapun, Yesus melunasi segunung utang bagi Anda. Anda dapat menjadi dermawan dengan berbelaskasihan dan mengabaikan utang-utang orang lain yang sangat kecil.
-
-Luangkanlah waktu dengan Roh kudus, dengan mengizinkan Dia menyingkapkan sikap tidak suka mengampuni di dalam diri Anda. Jadi, bertobatlah dan lepaskanlah itu. Jadikanlah setiap moment lebih daripada sekedar suatu waktu untuk mengingat, namun jadikanlah sebagai waktu untuk melupakan kesalahan orang lain.
-
-Sebesar apapun kesalahan orang lain terhadap Anda tidak akan pernah sebanding dengan pengampunan yang telah diberikan Tuhan dalam hidup Anda.
-
-
Sumber : http://www.jawaban.com/

Cara Tuhan bekerja

Tuhan tidak akan bertanya berapa promosi yang engkau terima.
-
Dia akan bertanya apa yang engkau lakukan untuk mempromosikan orang lain.
-
Tuhan tidak akan bertanya apa posisimu di kantor.
-
Dia akan bertanya apakah engkau melakukan pekerjaanmu sesuai dengan kemampuanmu yang terbaik.
-
Tuhan tidak akan bertanya berapa promosi yang engkau dapatkan untuk mengejar uang.
-
Dia akan bertanya berapa promosi yang engkau tolak untuk meningkatkan kualitas hidup keluargamu.
-
Tuhan tidak akan bertanya berapa kali engkau berhasil membohongi pasanganmu
-
Dia akan bertanya berapa kali engkau melakukannya.
-
Tuhan tidak akan bertanya apa yang orang tuamu lakukan untuk membantumu.
-
Dia akan bertanya apa yang kau lakukan untuk orang tuamu.
-
Tuhan tidak akan bertanya apa yang kau lakukan untuk membantu dirimu sendiri.
-
Dia akan bertanya apa yang kau lakukan untuk menolong orang lain.
-
Tuhan tidak akan bertanya berapa teman yang engkau miliki.
-
Dia akan bertanya berapa orang yang menjadi temanmu.
-
-

Tiada Simpanan - Tiada Keuntungan

Mazmur 112:1,7
Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN.
-
Siapkah Anda menghadapi krisis? Janganlah menunggu sampai sebuah krisis menerpa untuk mengetahui kesiapan Anda. Siapkan diri Anda sekarangh. Itulah yang dilakukan oleh sepasang suami isteri. Mereka dihadapkan pada sebuah situasi yang sebenarnya bisa membuat kebanyakan orang menjadi panik. Tetapi ketika krisis itu melanda mereka, hati mereka begitu kuat dipegang oleh firman Tuhan sehingga respon pertama mereka bukanlah ketakutan melainkan iman.
-
Saat mereka membagikan kesaksian ini, kata-kata yang sering terlontar dari mulut mereka adalah: Tiada Simpanan - Tiada keuntungan. Yang mereka maksudkan dengan kalimat itu adalah jika Anda tidak meluangkan waktu untuk menyimpan Firman di hati Anda sekarang, maka Firman itu tidak akan tersedia di kemudian hari ketika Anda benar-benar membutuhkannya. Dan ketika krisis melanda, maka Anda akan berakhir dalam kebimbangan dan ketidakpercayaan.
-
Krisis yang dialami pasangan suami isteri ini terjadi ketika putra mereka yang berusia dua tahun mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tengkoraknya retak dan lehernya terluka parah, kedua lengan dan kakinya kaku sehingga tidak dapat digerakkan. Namun sementara mereka membawanya ke ruang gawat darurat, suatu perasaan sejahtera yang besar memenuhi hati mereka. Dan yang terjadi selanjutnya adalah bukannya menangis karena ketakutan, mereka berdoa dalam iman dan menyatakan, "Oleh bilur-bilur Yesus, anak kami menjadi sembuh!" Betul saja, dalam waktu beberapa jam, putra mereka sembuh total. Bahkan sinar X menyuguhkan kenyataan bahwa sebuah mukjizat telah terjadi.
-
Yang penting untuk memahami kisah ini ialah: Kemenangan itu tidak diraih ketika kerusakan pada tubuh sang anak lenyap. Namun kemenangan itu diraih selama hari-hari, minggu-minggu serta bulan-bulan sebelumnya ketika orantua anak itu mempelajari Firman dan berdoa dalam Roh. Kemenangan itu diraih karena orang-orang ini telah meluangkan waktu mendirikan landasan atas Firman sehingga ketika badai tiba, mereka sanggup untuk tetap berdiri.
-
Sekaranglah waktunya bagi Anda untuk mendirikan landasan yang sekokoh batu karang! Jangan menunggu sampai Anda menghadapi krisis. Masukkan Firman ke dalam hati Anda secara berlimpah sekarang, sehingga ketika Anda benar-benar membutuhkannya, Firman itu akan mengalir dengan penuh kuasa.
-
Ingatlah: Tiada Simpanan - Tiada Keuntungan. Mulailah melakukan penyimpanan yang berharga itu hari ini!
Firman yang tersimpan dalam hati Anda akan menjadi bekal yang membawa kemenangan ketika Anda menghadapi krisis kehidupan.
-
-

Sabtu, 13 Juni 2009

Jangan Menyerah

Bacaan : Matius 26:69-75
-
Pada hari terakhir latihan di musim semi tahun 1979, seorang pemain bisbol, Steve Kemp, dari Detroit Tigers, terkena lemparan bola di kepalanya dan dibawa ke rumah sakit. Namun pada hari pertama musim pertandingan berkala, ia melangkah dengan penuh percaya diri menuju plate (tempat memukul bola) dan berhasil memukul lemparan bola cepat (fast-ball) dari seorang pitcher (pelempar bola) kawakan. Di pertandingan selanjutnya, ia berhasil melakukan home run.
Saat diwawancarai pada akhir pertandingan, ia berkata, "Setelah terkena lemparan bola, saya berkata pada diri sendiri, ‘Saya tidak akan membiarkan kejadian itu mengganggu saya.’ Jika Anda membiarkan kejadian seperti itu mengganggu, maka Anda tidak akan mendapat kebaikan baik bagi diri sendiri maupun tim Anda."
-
Rasul Petrus menanggapi pengalaman pahit dengan cara yang sama. Ia terkena pukulan keras dari "lemparan" musuh. Sebelumnya ia telah berjanji akan tetap mengikuti Kristus, bahkan sekalipun ia harus mati (Matius 26:33-35). Namun hanya beberapa saat sesudah itu, ketika menghadapi tekanan yang tidak diharapkan ia menyangkal Tuhan- Nya (ayat 69-75).
-
Pukulan yang menghancurkan bisa saja membuatnya menyerah. Namun Petrus tidak menyerah begitu saja, karena Yesus tidak berhenti mengasihi-Nya. Setelah Tuhan memberinya semangat (Yohanes 21:15-19), Petrus dengan berani mengabarkan Injil, sehingga banyak orang menjadi percaya kepada Kristus.
-
Pernahkah Anda merasa terpukul karena kegagalan? Tuhan rindu untuk memulihkan dan memakai Anda lagi –Mart De Haan II
-
ALLAH SANGGUP MENGUBAH TRAGEDIMENJADI KEMENANGAN
-
-
Sumber : www.sabda.org

Jumat, 12 Juni 2009

Waktu untuk melupakan

Matius 18:21-22
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
-
-
Ingatkah kamu ketika...? Itulah sebuah pertanyaan yang sering kita dengar saat kita menghadiri sebuah reuni, mengenang moment-moment saat masih bersama dengan teman ataupun kerabat setelah lama tak berjumpa. Dan seringkali tepat di tengah-tengah ingatan akan masa lalu, tiba-tiba tanpa dapat dihindarkan lagi kita terbentur pada sebuah kenangan yang sebenarnya lebih baik dilupakan.
-
Tiba-tiba, nyeri itu kembali menyerang. Kecaman dan kata-kata yang menyakitkan, janji yang diingkari, penolakan, kekecewaan, sakit hati... Apakah yang seharusnya kita lakukan dengan kenangan-kenangan seperti itu? Kita dapat melupakannya. Malah sebenarnya, kita harus melupakannya. Dan hanya ada satu cara untuk melakukannya - yaitu melalui pengampunan.
Mengampuni seseorang terdengar seperti hal yang sederhana. Namun sedikit dari kita yang sungguh-sungguh melakukannya. Seringkali kita memandang pengampunan seolah-olah hanya merupakan salah satu pilihan tambahan dari kehidupan. Padahal pengampunan adalah tuntutan dasar bagi setiap orang percaya. Malah sebenarnya, tidak mengampuni justru merupakan tindakan orang fasik.
-
Dalam Matius 18, Yesus menuturkan sebuah perumpamaan yang melukiskan akibat buruk dari perbuatan yang tidak mengampuni. Perumpamaan itu melibatkan seorang hamba yang berutang kepada tuannya sejumlah jutaan dolar. Ketika waktu pembayaran tiba, dia memohon kepada tuannnya, "Tuan, bersabarlah kepadaku dan aku akan melunasi semuanya." Tuannya berbelaskasihan sehingga dia melupakan seluruh utang itu!
-
Segera setelah itu, hamba yang sama mencari seseorang yang berutang kepadanya 15 dolar. Mengetahui bahwa orang tersebut tidak sanggup membayar, sang hamba tanpa berbelaskasihan mengabaikan permohonan orang itu dan menjebloskannya ke dalam penjara. Ketika tuannya mendengar itu, dia sangat gusar. Dia memanggil hamba yang jahat itu dan menyerahkannya kepada para penyiksa sampai dia melunasi semua utangnya.
-
Simak kembali jumlah utang yang menjadi pangkal permasalahan. 15 dolar! Kebanyakan utang-utang kecillah yang sering membuat kita tersandung. Kejengkelan sepele antara suami dan isteri, antara saudara dan orang lain yang kita kasihi. Berhati-hatilah! Itulah jenis utang yang digunakan iblis untuk menyiksa Anda. Bagaimanapun, Yesus melunasi segunung utang bagi Anda. Anda dapat menjadi dermawan dengan berbelaskasihan dan mengabaikan utang-utang orang lain yang sangat kecil.
-
Luangkanlah waktu dengan Roh kudus, dengan mengizinkan Dia menyingkapkan sikap tidak suka mengampuni di dalam diri Anda. Jadi, bertobatlah dan lepaskanlah itu. Jadikanlah setiap moment lebih daripada sekedar suatu waktu untuk mengingat, namun jadikanlah sebagai waktu untuk melupakan kesalahan orang lain.
-
Sebesar apapun kesalahan orang lain terhadap Anda tidak akan pernah sebanding dengan pengampunan yang telah diberikan Tuhan dalam hidup Anda.
-
-

Selasa, 09 Juni 2009

Perampokan Pejabat

Perampok: Berikan semua uangmu!
-
Pejabat: Tidak! Kamu tahu aku ini seorang anggota DPR!
-
Perampok: Kalau begitu, berikan semua uang-KU sekarang!!!
-
"Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu." (Lukas 3:14)
-
Sumber : humor.sabda.org

Kesaksian : Tuhan memerbaharui Saya

Dari kecil saya sering mendapat pujian karena kepandaian yang saya miliki. Karenanya, saya sering merasa sombong dan tinggi hati. Banyaknya prestasi yang saya capai menambah rasa sombong saya. Sejak kecil saya rajin ke gereja dan selalu menghadiri bermacam-macam kegiatan gereja. Hal itu membuat saya merasa telah melakukan pelayanan, dan saya pun menganggap semua kepandaian dan prestasi selama ini adalah upah dari pelayanan tersebut.
-
Selepas SMU, saya melanjutkan kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Negeri ternama di Surabaya. Saya mengambil jurusan yang merupakan jurusan favorit -- meskipun jurusan tersebut tidak sesuai dengan keinginan saya. Masalah pun bermunculan. Mulai dari masalah biaya, keluarga, dan saya sendiri yang semakin lama semakin malas. Semua itu membuat saya gagal dalam studi. Saya merasa marah pada Tuhan (meskipun sejak pindah ke Surabaya saya sangat jarang ke gereja). Saya mulai melemparkan sebagian kesalahan pada keluarga dan Tuhan.
-
Tahun 2000, saya memutuskan berhenti kuliah. Saya pun semakin jarang ke gereja. Saya tidak menyadari pemeliharaan Tuhan dalam hidup saya. Tahun 2001, Dia menyediakan pekerjaan buat saya, tetapi awal tahun 2004 saya keluar dari pekerjaan tersebut. Kehidupan saya pun semakin kacau. Walaupun saya masih dapat hidup dengan cukup layak, tetapi semakin lama keadaan finansial pun semakin tidak menentu.
-
Untunglah, pertengahan tahun 2006 Tuhan memberi saya tamparan yang keras namun juga lembut melalui masalah-masalah yang datang beruntun. Dia juga mengutus seseorang untuk menyadarkan saya. Dari orang tersebut, saya belajar untuk mulai dekat dengan Tuhan dan Dia mulai mengingatkan kewajiban-kewajiban saya pada-Nya. Saya mulai menyediakan waktu untuk bersaat teduh dan ke gereja. Perpuluhan dalam materi dan waktu mulai saya jalankan dengan ketat. Dari situ saya merasakan banyak keajaiban. Meskipun saya memberi perpuluhan, saya tidak pernah kekurangan, bahkan semakin mendapat banyak berkat. Saya juga belajar untuk lebih sabar, lebih rendah hati, dan mengucap syukur dalam berbagai hal. Itu sangat membantu saya untuk hidup dalam berbagai kondisi, baik kekurangan dan berlebih.
-
Saat ini keadaan finansial saya masih belum pulih sepenuhnya, namun saya tidak begitu ketakutan seperti sebelumnya. Saya percaya Tuhan sudah sediakan segalanya. Saya juga berterima kasih karena Tuhan mengizinkan masalah datang dan memerbaharui saya dalam segala hal. Terima kasih Tuhan Yesus atas pemeliharaan dan perlindungan yang Kau berikan.
-
-
Sumber :http://kesaksian.sabda.org
SELAMAT DATANG. AYO BELAJAR FIRMAN TUHAN AGAR BERTUMBUH ROHANI KITA

SKALI2 BACA BAGIAN HUMOR AGAR MENYEGARKAN TUBUH KITA

WELCOME! ,PLEASE SHARE THIS BLOG TO YOUR FRIENDS

Cari Topik

Google

KATA-KATA BIJAK UNTUK YG INGIN SUSKES DI DUNIA KERJA

Iman tanpa perbuatan adalah mati


dari Bible

BELANJA ONLINE

Humor

PEMAKSAAN
Dikirimkan oleh Team i-Humor pada Sen, 11/29/1999 - 17:00.
Amin masuk ke sebuah restoran bersama anjing kecilnya. Pegawai restoran berkata, "Maaf Pak, tidak boleh membawa binatang ke sini." Amin menolak dan berkata, "Ini anjing bukan sembarang anjing lho ... dia ini istimewa .... Dia bisa bermain piano!"
"Oke! Kalau Anda bisa membuktikan kehebatannya, anjing Anda boleh tetap berada di dalam restoran ini dan dapat minum gratis!"
Amin membawa anjingnya duduk di kursi piano. Anjing kecil itu langsung beraksi memainkan lagu-lagu Mozart, Ragtime, dan lain-lain. Pegawai restoran dan pengunjung sangat menikmati permainannya.
Tiba-tiba seekor anjing besar masuk ke restoran itu dan menggigit leher anjing kecil itu sambil diseret ke luar dari restoran. Pegawai restoran yang bingung bertanya kepada Amin, "Apa yang terjadi?"
Dengan tenang Amin menjawab, "Ohhh, itu Ibunya. Dia ingin anaknya itu menjadi dokter gigi!"
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (1Petrus 5:2)
Sumber: Buffalosjokes